Driver Taksi Online Angkut Mayat, Pihak RS: Ada 2 Jenazah, Sekarat di Perjalanan Meninggal di RS

Driver Taksi Online Angkut Mayat, Pihak RS: Ada 2 Jenazah, Sekarat di Perjalanan Meninggal di RS

Kolase SURYA.co.id/Screen Facebook
Ilustrasi - Driver Taksi Online Angkut Mayat, Pihak RS: Ada 2 Jenazah, Sekarat di Perjalanan Meninggal di RS 

Driver Taksi Online Angkut Mayat, Pihak RS: Ada 2 Jenazah, Sekarat di Perjalanan Meninggal di RS

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Sempat viral kasus driver taksi online yang mengaku mendapat order mengantar jenazah dari sebuah pabrik. 

Kisah itu bersumber dari akun Paichan di grup Sahabat Grab Jakarta, yang diunggah pada Sabtu (13/7/2019).

Dari unggahan tersebut, tampak akun Paichan berbagi cerita pengalaman pribadinya yang mendapatkan order jenazah dari pabrik di kawan Sentul, Bogor.

Dalam unggahan itu pula dijelaskan bahwa saat itu dirinya tidak menaruh curiga atas penumpang yang dijelaskannya ditutupi oleh selembar kain.

Dijelaskan pula bahwa sang driver juga tak curiga jika yang dimasukkan ke dalam mobilnya adalah jenazah.

Setelahnya, dirinya sadar saat melihat wajah yang pucat dan saat itulah dirinya menyimpulkan bahwa orang tersebut sudah tidak bernyawa.

Dari foto yang diunggah lainnya, tampak pada bagian belakang mobil yang diduga jenazah ditutupi kain bermotif yang didominasi warna putih dan merah muda.

Viral Driver Taksi Online Bawa Orang Tertutup Kain, lalu Tersingkap Tampak Mulutnya Sudah Rapat

Ibu Titipkan Anak Gadisnya ke Teman Pria, Setahun Kemudian Korban Tak Tahan dan Loncat dari JPO

Karyawan Gebuki Bosnya Pakai Linggis Gara-gara Sering Dimarahi hingga Jadi Begini Kondisinya

Unggahan Facebook
Unggahan Facebook (Kolase Facebook Nicky Tardely/Tribun Lampung Facebook Paichan/Ahmad Syihabuddin)

"Tahu kah paman.. hari ini saya bawa mayat ke rs. sentra medika cibinong... demi grab, uang dan pahala.

Ceritanya ada order masuk dr pt prista sentul, mobil disuruh mundur, saya pikir ini bawa bos pabrik yg takut panas, atau bawa barang, saya tanya aman satpam, bawa barang apa orang dijawablah bawa orang

Pak.... ok... saya jawab.. dan gak mungkin dong saya tanya org sakit atau orang mati, karena posisi jemput di pabrik dan siang hari.

Begitu keluar ternyata digotong sdh ditutupi kain.. sempat bingung masukinnya... dlm benak saya yg utama membantu, semoga bisa tertolong, tetapi saat kain tersingkap wajah orgnya sdh pucat mulut rapat, wah mayat ini dalam hati.

Apakah saya dpt pahala ya paman...??

Boleh tidak seandainya minta harga sewa seperti ambulan..?? Tetapi tadi saya menerima sesuai tarip 40k...

1. 4 bulan lalu bw org sekaratul maut

2. tadi siang ini.. malah mayat,"  begitu tulisan dari akun Paichan di grup Sahabat Grab Jakarta.

Driver taksi online yang mengaku mendapat order untuk mengantar jenazah
Driver taksi online yang mengaku mendapat order untuk mengantar jenazah (B Paichan/Ahmad Syihabuddin)

Menanggapi kabar yang beredar di media sosial itu, Rumah Sakit (RS) Cibinong turut memberikan keterangan.

Dikutip dari Kompas.com artikel 'Viral Taksi "Online" Antar Jenazah, Ini Kata Dirut RS Sentra Medika', Direktur Utama RS Sentra Medika, Cibinong, Bogor, Lanjar menjelaskan bahwa tidak ada jenazah yang diantar oleh taksi online beberapa hari terakhir.

Meski begitu, memang ada dua jenazah yang diantar dalam kondisi sekarat di perjalanan dan meninggal saat berada di rumah sakit.

"Kalau yang kemarin itu dari Citeureup ibu rumah tangga 72 tahun, kalau yang laki-laki usia 56 dari perusahaan tapi hari Senin kejadiannya, dan dibawa dari rumah oleh temannya," ujar Lanjar.

"Kalau di riwayatnya itu diantar temannya karena dua hari tidak masuk kerja, disusul ke kosnya dibawa ke RS ternyata sudah meninggal, gitu ceritanya yang hari Senin itu," imbuhnya.

Lanjar menyebutkan, tak ada jenazah yang diantar menggunakan taksi online seperti yang beredar dalam media sosial Facebook.

"Yang kemarin itu memang ada dan itu diantar keluarganya langsung, jadi enggak ada itu dari PT mana, jadi enggak sesuai juga dengan yang viral itu," terang Lanjar.

"Jadi, kami memang enggak nerima mayat dari ojek online dan bisa ditanya ojek online-nya, diinvestigasi, karena identitasnya pasti ada, apalagi sudah jadi mayat," sambungnya.

Sementara itu, Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor turut melakukan penyelidikan untuk mengidentigikasi kabar viral itu.

Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Kami sedang koordinasi tentang nomor HP yang bisa dikonfirmasi sopir itu untuk dimintai keterangan lebih dalam, untuk diperdalam konfirmasinya apakah betul atau hoaks," jelas Wawan.

Kemudian Bambang mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan polsek lain untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

"Langkah-langkah kami adalah koordinasi dengan polsek lain untuk mencari alamat (pabrik) tersebut," papar Wawan.

"Seharusnya tidak seperti itu karena ada ambulans, kalau dia tahu itu mayat, kenapa dia mau dan kalau ada kecurigaan begitu lapor kepolisian bagusnya, idealnya begitu seorang driver," sambungnya.

Sementara itu, Camat Babakan Madang, Yudi Santoso menegaskan tak ada nama pabrik seperti yang dituliskan oleh akun tersebut.

"Untuk PT Prista Sentul tidak ada di kawasan industri Sentul mau pun di luarnya, tadi sudah nyari sama Babinsa, Babinmas, juga tidak ada," tegas Yudi.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Klarifikasi RS Sentra Medika soal Driver Taksi Online Antar Jenazah, Pantas Polisi Turun Tangan, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/14/klarifikasi-rs-sentra-medika-soal-driver-taksi-online-antar-jenazah-pantas-polisi-turun-tangan?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved