Tribun Bandar Lampung
Reka Ulang Pembunuhan Sadis di Bandar Lampung, Hairul Gorok Leher Suhendi Saat Tak Berdaya
Reka adegan kasus pembunuhan di rumah duka Yayasan Tolong Menolong sebulan silam mengungkap fakta mengejutkan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dalam adegan ke-12, saksi Anan, saksi Sumarno, tersangka Dedi Saputra, tersangka Hairul, dan korban Suhendi asyik minum tuak.
Pada adegan berikutnya, Dedi bersama Sumarno keluar membeli tuak menggunakan sepeda motor BE 8401 CF.
Kemudian Dedi bersama Sumarno datang kembali membawa tuak.
Mereka pun kembali pesta miras.
Sekitar pukul 02.30 WIB, dalam adegan ke-15, Dedi dan Suhendi terlibat cekcok mulut.
Pada adegan ke-16, Suhendi mencekik leher Dedi.
Selanjutnya Suhendi mengeluarkan jimat berupa kain berwarna merah dan memasangnya di pinggang menggunakan tangan kanan.
Sementara tangan kirinya masih mencekik Dedi.
Tak terima, Dedi melawan dengan menarik jimat yang belum sampai terpasang sempurna di pinggang Suhendi.
Selanjutnya pada adegan ke-19, Dedi memukul Suhendi hingga terjatuh.
Hingga pada adegan ke-20, korban Suhendi tertelungkup di atas tanah dan masih dihujani pukulan oleh Dedi.
Secara bersamaan, Hairul mengambil golok yang ada di pos jaga yayasan.
Ia kemudian membacok kepala korban yang berada dalam kondisi tengkurap sebanyak dua kali, seperti diperagakan pada adegan ke-22.
Pada adegan ke-23, saksi Sumarno sempat berteriak dan meminta Hairul berhenti.
Namun, Hairul tidak mau berhenti. Bahkan, ia malah menggorok leher Suhendi sembari menjambak rambut korban, seperti yang diperagakan pada adegan ke-24.