Motif Pria Lajang Cabuli Siswi SD di Toilet, Sudah 35 Tahun Tak Kunjung Nikah

Motif Pria di Pekanbaru Cabuli Siswi SD di Toilet, Sudah 35 Tahun Tak Kunjung Menikah

Editor: taryono
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Motif Pria di Pekanbaru Cabuli Siswi SD di Toilet, Sudah 35 Tahun Tak Kunjung Nikah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEKANBARU -  Motif Pria di Pekanbaru Cabuli Siswi SD di Toilet, Sudah 35 Tahun Tak Kunjung Menikah

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Riau, menangkap pelaku penculikan dan pencabulan terhadap siswi Sekolah Dasar (SD) berinisial AG.

Pelaku mengaku nekat melakukan perbuatan itu, karena belum juga menikah.

Pria lajang berusia 35 tahun ini, menculik dan mencabuli korban di toilet salah satu SPBU di Pekanbaru.

Korban merupakan anak sekolah dasar ( SD).

 

"Tersangka mengaku karena kebutuhan seksual.

Dia juga mengaku sudah 35 tahun tak kunjung menikah," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam, kepada wartawan dalam konferensi pers, Selasa (16/7/2019).

Tersangka mengaku menyesal melakukan tindak pidana tersebut.

Namun, saat itu akal sehatnya hilang karena nafsu.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam menginterogasi tersangka LG, pelaku penculikan dan pencabulan anak di bawah umur, saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Riau, Selasa (16/7/2019).
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam menginterogasi tersangka LG, pelaku penculikan dan pencabulan anak di bawah umur, saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Riau, Selasa (16/7/2019). (KOMPAS.COM)

Awaluddin mengatakan, tersangka LG ditangkap Jumat (12/7/2019) lalu di Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Tersangka terpaksa dilumpuhkan.

"Penangkapan kami lakukan bersama Polsel Payung Sekaki.

Namun, tersangka terpaksa kami lumpuhkan, karena mencoba kabur saat akan ditangkap," sebut Awaluddin.

Terungkapnya kasus ini, lanjut dia, setelah aksi pelaku terekam kamera CCTV di sekitar SPBU.

Saat itu, pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor.

Korban masih mengenakan seragam sekolah.

Pelaku kemudian mengajak korban jalan-jalan.

"Korban mengaku sebelumnya sudah pernah dijemput oleh pelaku, yakni pada tanggal 8 dan 9 Juli 2019.

Jadi, modusnya dengan cara mengantar korban pulang ke rumah dan diberi uang Rp 2.000," kata Awaluddin.

Kemudian pada Kamis (11/7/2019), pelaku kembali menjemput korban.

Korban tidak diantar ke rumah, karena diajak jalan-jalan dan makan malam.

"Selanjutnya pelaku membawa korban ke salah satu SPBU, dan korban dipaksa untuk melakukan hubungan badan," sambung Awaluddin.

Orangtua korban sudah cemas, karena merasa kehilangan anaknya.

Bahkan, berita korban hilang juga sempat beredar di media sosial.

"Korban diantar oleh pelaku pada Jumat pagi harinya.

Korban diturunkan di tepi jalan tidak jauh dari rumahnya," sebut mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini.

Orangtua korban kemudian melaporkan pelaku ke Polsek Payung Sekaki.

Berita Lampung Terpopuler Senin 15 Juli 2019 - Gadis Dicabuli Pemuda yang Dikenal Lewat Facebook

Istri Langsung Teriak Saat Pergoki Suami Berhubungan Intim dengan Anak Kandung

Sudah Rampas HP dan Motor, Pria Ini Juga Perkosa Wanita yang Masih Sepupunya

PSK Online yang Layani Pelanggan di Hotel Berbintang Ternyata Aslinya Honorer di Pemda 

Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap, dan dilumpuhkan dengan timah panas.

Pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Murid SD Diculik dan Dicabuli di Toilet SPBU di Pekanbaru",


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved