Ayah Aniaya Anak Kandung sampai Babak Belur di Lampung, Kakak Sangka Adiknya Ditabrak Mobil

Seorang ayah aniaya anak kandung sendiri hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

tribunlampung.co.id/Robertus Didik
Sul (8), siswa kelas satu SD yang mendapat perawatan medis karena dianiaya ayah kandungnya sendiri. Ayah Aniaya Anak Kandung sampai Babak Belur di Lampung, Kakak Sangka Adiknya Ditabrak Mobil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Seorang ayah aniaya anak kandung sendiri hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo, Pringsewu menahan tersangka penganiayaan terhadap anak kandung sendiri.

Pelaku yang ditahan bernama Hendriansyah.

Ia merupakan mantan sekuriti di salah satu perusahaan di Bandar Lampung.

Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi mengatakan, tersangka dalam kasus ayah aniaya anak kandung sendiri, Hendriansyah terancam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT).

"Ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 10 tahun," ujar Kapolsek Iptu Deddy mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Rabu (17/7/2019).

Deddy mengungkapkan, Unit Reskrim Polsek Sukoharjo, Pringsewu langsung menangkap Hendriansyah begitu mendapat laporan dari kakek korban.

Hendriansyah digelandang ke Mapolsek Sukoharjo, pada Selasa (16/7/2019) sekira pukul 22.30 WIB.

Ayah Penganiaya Anak Kandung di Pringsewu Ini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Petugas juga mengamankan ikat pinggang (kopel) dan gagang sapu.

Kedua benda tersebut dipakai tersangka untuk menganiaya korban.

Deddy menambahkan, pihaknya telah melakukan visum terhadap korban..

Selain visum, pihaknya juga sudah melakukan rontgen.

Hasilnya, tambah dia, telah terjadi penganiayaan.

Sang ayah aniaya anak kandung sendiri hingga mengalami lebam-lebam di sekujur tubuh.

Akibatnya, si anak harus dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Sul (8), siswa kelas satu SD ini tertidur lemas di pembaringan rumah kakeknya, Sumaji (56) warga Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Rabu (17/7/2019) dini hari.

Setelah mendapat perawatan medis, Sul dibawa ke rumah kakeknya.

Sejumlah tetangga korban dan kerabat ada yang mengetahui kejadian penganiayaan tersebut.

Mantan Sekuriti Aniaya Anak Kandung Hingga Babak Belur, Tetangga Tak Berani Menolong

Namun, mereka sempat ketakutan hendak menolong korban.

Ros yang berada di depan kediaman korban menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi Selasa (16/7/2019) siang pukul 12.00 WIB.

"Anaknya lari, tapi kemudian ditangkap diseret kayak kambing."

"Saya takut, hanya melihat dari dalam rumah," kata Ros yang ketakutan tersebut.

Sul dipukuli ayahnya, Hendriyansah di tepi jalan depan rumahnya.

Sehingga, banyak yang mengetahui peristiwa tersebut.

Tidak hanya itu, Sul juga sempat diinjak-injak.

Namun, orang-orang yang mengetaui itu tidak ada yang berani menolong karena perangai Hendriyansah yang bengis.

Bahkan, Hendriyansah tidak segan mengancam untuk menghabisi tetangganya apabila ada yang mencampuri keluarganya.

Beruntung saat itu, putranya Sul berhasil kabur ke kediaman kakeknya, sejarak kurang lebih 100 meter dari kediaman mereka.

Siswa Dianiaya saat MOS Terus Mengigau Tak Sadarkan Diri: Ampun Komandan, Jangan Pukul Lagi

Kakak perempuan Sul, AF (14) yang baru pulang, sempat terkejut melihat kondisi Sul.

Ia mengira, Sul babak belur karena habis tertabrak mobil.

"Pulang Asar, liat Sul kayak gitu (babak belur), kirain ketumbur mobil," ujar AF.

Lantas Sul dibawa ke Puskesmas Sukoharjo. Lantas, kakeknya melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo.

AF menceritakan, bahwa mereka tiga bersaudara. Selain Sul, adiknya ada si bungsu, HA.

Mereka bertiga hanya tinggal bersama ayahnyanya, Hendriansyah.

Sementara ibunya, San bekerja di luar Negeri.

AF menuturkan, ayahnya selama ibunya keluar negeri tidak bekerja.

Kegiatannya hanya di rumah.

AF mengakui ayahnya mempunyai perangai seperti itu.

Setiap anaknya punya kesalahan, baik itu kecil maupun besar, selalu ringan tangan menangani para buah hatinya.

Sepengetahuan AF, selain kepada anaknya, sang ayah juga kerap memukul ibunya.

Sebelum ibunya pergi bekerja ke luar negeri, ia juga pernah mendapat perlakuan serupa dari ayahnya.

AF yang duduk di kelas 3 SMP itu pun mengaku takut dengan ayah yang selalu berlaku kasar pada mereka.

Demikian, kedua adiknya.

Bapak dan Dua Anak di Pringsewu Dianiaya Orang Tak Dikenal

Kini, ketiga anak tersebut mendapat pendampingan dari LPA dan Lpamas, serta Dinas Sosial Pringsewu.

Hendriyansah, ayah yang kejam tersebut sudah ditangkap oleh petugas Kepolisian Sektor Sukoharjo.

Polisi pun tengah menyidik lebih lanjut soal peristiwa ayah aniaya anak kandung sendiri tersebut. (tribunlampung.co.id/robertus didik)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved