Ahok Dikirimi Mobil hingga Garasinya Penuh, Ada Motif Ini di Baliknya
Ahok atau BTP Dikirimi Mobil hingga Garasinya Penuh, Ada Motif Ini di Baliknya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ahok Dikirimi Mobil hingga Garasinya Penuh, Ada Motif Ini di Baliknya
Ada yang menarik disampaikan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Dalam tayangan BTP Vlog, Ahok menjelaskan soal banyaknya tawaran jabatan selepas ia bebas dari penjara.
Ia menyebut bahwa pertanyaan terkait karir itu adalah pertanyaan klasik.
"Ini pertanyaan klasik ya," kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok pun mengurai jawabannya terkait tawaran untuk menjadi pejabat.
Diakui Ahok, tawaran pekerjaan di bidang bisnislah yang sebenarnya banyak ia dapatkan.
Bahkan, Ahok mengaku bahwa dirinya sempat ditawari gaji tinggi dengan bonus yang besar.
Tawaran itu Ahok dapatkan dari rekan sebelumnya jarang ia temui.
"Berhenti jadi pejabat itu, banyak tawaran kerja. Teman lama waktu saya jadi Gubernur jarang ketemu, sekarang tawarin saya kerja sama mereka. Kasih saham kosong, macam-macam ini. Dari gaji yang lumayan sampai waw banget," imbuh Ahok.
Tak hanya itu, Ahok juga mengaku bahwa dirinya sampai dikirimi banyak mobil oleh rekannya itu.
Kiriman mobil tersebut rupanya digunakan sebagai cara agar Ahok mau menerima pekerjaan yang ditawarkan.
"Sampai ada yang kirimin mobil. Hingga garasi mobil Ahok penuh akibat kiriman tersebut," pungkas Ahok.
Tawaran pekerjaan dengan gaji fantastis itu pun akhirnya membuat Ahok goyah.
Sebab diakuinya, pekerjaan sebagai pejabat itu tidak menghasilkan uang banyak.
"Sebagai manusia tentunya saya tergoda. Jadi pejabat itu payah, enggak ada duitnya. Aduh, kalau saya suruh jadi pejabat lagi kayaknya malas," ujar Ahok.
Ahok pun lantas mengeluarkan uneg-unegnya ketika ia menjadi pejabat.
Hal itu Ahok bandingkan jika dirinya menjadi seorang pengusaha.
"Kalau kita bisa dapat penghasilan 1 juta US dollar pertahun. Kamu masih mau jadi pejabat ? Dicaci maki, dikafir-kafirin, dicari-cari salah, mau dipenjara," ucapnya.

Meski begitu, Ahok mengaku tidak ada keinginan untuk jadi pengusaha.
Sebab, Ahok meyakini bahwa hidupnya akan ia abdikan untuk aktif dalam masyarakat.
Hal itu seolah merujuk pada keinginan Ahok yang masih ingin jadi pejabat.
"Sampai hari ini dalam pergumulan saya, saya tetap tidak ada panggilan jadi pengusaha. Tugas saya adalah showcase," kata Ahok.
"Yang saya yakini, kalau jadi pejabat jujur, tidak ada yang rugi," sambungnya.
• Setelah Ahok, Kini Nama Titiek Soeharto Digadang-gadang Bakal Jadi Capres 2024
• Bolehkah Orang yang Berkorban Memakan Daging Kurbannya Sendiri?
• Siapa Pramugari Cantik yang Nangis Ngadu ke Hotman Paris?
• Luna Maya Unggah Video Ini, Disebut Bakal Ada Kejutan di Bulan Agustus 2019
Tak hanya satu pertanyaan, Ahok pun kembali mengulas jawaban dari rasa penasaran jemaat.
Yakni soal kesediaan Ahok untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.
"Pak Ahok, jikalau kemudian bapak menjadi pejabat di kabinet yang baru, apakah bapak bersedia Kira-kira departemen apa yang bapak minati untuk pimpin," tanya salah seorang jemaat.
Mendengar pertanyaan itu, Ahok pun langsung tersenyum.
Ia lantas memberikan jawaban singkat dan mengaitkannya dengan sosok Jokowi.
Ahok tampaknya tak bisa menjawab tegas pertanyaan soal menteri di kabinet Jokowi tersebut.
Karenanya, Ahok pun meminta kepada khalayak untuk bertanya langsung kepada Jokowi.
Sadar jawabannya menyita perhatian, Ahok pun lantas menambahi pernyataannya.
"Kan seandainya toh ? Saya jawab juga seandainya," timpal Ahok seraya tersenyum.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jawaban Ahok BTP Seandainya Ditawari Jadi Calon Menteri Jokowi, https://style.tribunnews.com/2019/07/19/jawaban-ahok-btp-seandainya-ditawari-jadi-calon-menteri-jokowi?page=all.