Heboh Kuburan Dibongkar, Anak Keluarkan Jasad Bapaknya dari Makam untuk Teman Adiknya

Heboh Kuburan Dibongkar, Anak Keluarkan Jasad Bapaknya dari Makam untuk Teman Adiknya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Heboh kuburan ayah dibongkar anak sendiri. Seorang anak menggali kuburan bapaknya hingga membuat geger warga kampung Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur.

Anak bernama Wiharna (45) sengaja menggali makam almarhum bapaknya untuk mengambil jasadnya.

Peristiwa kuburan digali itu jelas menghebohkan warga.

Jasad yang almarhum Ali Sugadi sudah dikubur di pemakaman umum sejak setahun lalu.

Tapi sang anak ingin mengambilnya lagi dan membawanya pulang.

Tujuan Wiharna menggali kuburan bapaknya tak lain untuk membawa pulang jasadnya ke rumah.

Ia ingin bapaknya yang telah meninggal tinggal kembali di rumahnya dan menemani keluarganya.

Kejadian yang bikin geger masyarakat Cianjur itu terjadi Kamis (16/7/2019).

• BMKG Sebut Bukan Berita Bohong, Gempa & Tsunami Besar Memang Terjadi di Selatan Jawa. Ini Jejaknya

• Caleg Gagal Bongkar Paksa 4 Makam Keluarganya, Termasuk Kuburan Keluarga Tim Suksesnya

• Sudah 31 Tahun Dimakamkan, Jasad Mbah Yai Anwar Tokoh NU Masih Utuh Saat Kuburan Digali

Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, menjelaskan kejadian yang sempat bikin geger masyarkaat itu.

Dikatakannya, jasad Ali Sugadi sudah dikeluarkan oleh Wiharna dari liang lahat.

Jasad Ali Sugadi, rencananya akan dibawa oleh putranya, Wiharna ke rumah.

Ternyata, jasad tersebut hendak dibawa ke rumah untuk menemani ia dan adiknya.

Namun, rencana Wiharna gagal.

Aksinya keburu kepergok warga.

Adalah Ustaz Syamsul (62) yang pertama kali memergoki Wiharna.

Saat itu, sang ustaz tengah berburu di sekitar makam.

Ia kaget bukan main mendapati aksi Wiharna.

Ustaz Syamsul kemdian memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya,

"Serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).

Beberapa warga sempat mengambil gambar jasad yang telah dikeluarkan dari liang lahat tersebut.

Adapun jenazah tersebut sudah berusia satu tahun.

"Almarhum Ali Sugandi meninggal dunia sekitar satu tahun yang lalu," kata Cahyadi.

Wiharna Diduga Gangguan Jiwa

Diduga, Wiharna mengalami gangguan jiwa sejak 2009.

Cahyadi menduga, gangguan jiwa yang dialami Wiharna diakibatkan oleh masalah ekonomi.

Selain itu, Wiharna juga baru saja ditinggal istrinya yang meninggal.

Kehidupan Wiharna, kata Cahyadi, bisa dibilang kurang mampu.

Kini, Wiharna akan dibawa oleh keluarganya.

Keluarga akan membawa Wiharna untuk menjalani pengobatan.

Sementara itu, jasad almarhum Ali Sugadi sudah dikuburkan kembali di hari yang sama.

Pemakaman kembali jasad tersebut juga dibantu oleh warga.

"Saat ini suasana sudah kondusif, tindakan selanjutnya keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan," kata Cahyadi. (Yongky Yulius)