Saldo Kakak-Beradik Nasabah Mandiri di Lampung Nambah Rp 99 Juta, Sang Adik Langsung Transfer Ibunya
Pada akhir pekan lalu, terjadi error system pada TI Bank Mandiri saat proses pemindahan data dari core system ke back-up system.
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Pada akhir pekan lalu, terjadi error system pada TI Bank Mandiri saat proses pemindahan data dari core system ke back-up system.
Akibatnya, sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami perubahan pada saldo rekeningnya.
Ada yang berkurang, namun juga ada yang bertambah.
Gangguan pada sistem IT Bank Mandiri membuat banyak warganet yang mengaku nasabah bank plat merah itu kebingungan. Di jagat media sosial Twitter pun tagar #MandiriError menjadi trending.
Banyak warganet yang mengatakan bahwa saldo rekening Bank Mandirinya menjadi Rp 0.
"@bankmandiri @mandiricare bisa jelaskan kenapa saldo saya bisa Rp 0, Ini sangat merugikan Cc @ojkindonesia," tulis akun @andiifal.
Selain banyak warganet yang mengaku saldo rekeningnya berkurang, namun banyak juga warganet yang justru mendapati saldo rekeningnya bertambah.
• Transfer Uang Kaget ke Rekening Ibunya, Ini yang Terjadi pada Rekening Nasabah Bank Mandiri
• Saldo Rekeningnya Bertambah Rp 9 Juta, Nasabah Bank Mandiri di Lampung Ini Langsung Kirim ke Ibunya
• Ribuan Rekening Bank Mandiri Mendadak Saldonya Bertambah saat Gangguan, Nasabah Langsung Transfer
Hal sama dialami Dr dan In Kakak -beradik nasabah bank Mandiri Lampung yang juga tiba-tiba mendapatkan rezeki ”nomplok” saat terjadinya gangguan pada sistem bank Mandiri sabtu kemarin.
Kedua warga Tanjung Karang Timur tersebut mendapat transfer dengan total Rp 90 juta.
Dengan rincian di rekening Dr sebesar Rp 9 juta, sedangkan di rekening sang adiknya In sebesar Rp 9 juta.
“Mereka berdua itu kakak beradik. Kalau saldo kakaknya nambah Rp 90 juta, adiknya nambah Rp 9 juta,” ujar An kerabat Dr dan In saat bercerita kepada Tribun Lampung, Senin (22/7/2019).
Namun sambung An, sang adik yang kaget mengetahui saldo Bank Mandirnya bertambah langsung mengirimkan uang tersebut ke rekening ibunya, sedangkan sang kakak Dr tidak.
“Kalau adiknya begitu rekeningnya nambah dia langsung transfer ke ibunya, kalau kakaknya gak,” tukasnya.
An menjelaskan, setelah uang ditransfer, tak berapa lama rekening kerabatnya diblokir pihak Bank mandiri, dan tidak bisa digunakan.
“Dia sempat senang pas dapat uang Rp 9 juta itu, dia pikir rezeki nomplok, gak tahunya uang error,” cerita An.