Tribun Bandar Lampung
Peringati Hari Anak Nasional, PT KAI Divre IV Ajak Siswa TK Bintang Naik Kereta Api
Peringati Hari Anak Nasional, PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang Ajak Anak TK Bintang Indonesia Bergembira Naik Kereta Api.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Peringati Hari Anak Nasional, PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang Ajak Anak TK Bintang Indonesia Bergembira Naik Kereta Api.
PT KAI Divre IV mengajak anak-anak TK Bintang Indonesia Tanjung Karang berbagi kegembiraan dengan naik kereta api dari Tanjung Karang ke Kotabumi.
"Anak gembira berarti tidak sakit. Ada unsur kecerdasan di dalamnya. Anak bisa belajar dengan riang," tutur Manager Humas Divre IV Tanjung Karang, Sapto Hartoyo Ikut menyemarakkan Hari Anak Nasional yang setiap tahunnya diperingati pada 23 Juli.
Menurutnya, kegiatan ini adalah sebagai cara PT KAI mengenalkan pada anak usia dini tentang moda transportasi kereta api beserta para petugas yang melayani.
"Sehingga diharapkan anak-anak lebih cinta untuk mempergunakan angkutan masal yang ramah lingkungan," terus Sapto.
KAI sebagai jasa penyedia transportasi selama ini telah berusaha mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya lomba mewarnai diatas kereta api selama perjalanan.
Selain itu, untuk kenyamanan pengguna jasa, khususnya penumpang anak, kini semua KA telah terpasang penyejuk udara (AC), jadi anak-anak akan tetap merasa nyaman, tidak kepanasan sepanjang perjalanan.
PT KAI kini juga menyediakan fasilitas ramah anak di stasiun seperti ruang menyusui yang bisa dipakai untuk mengganti popok dan area bermain anak.
Disamping itu, untuk lebih memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2019 juga dihadirkan "Superhero" untuk menyambut dan menghibur para penumpang cilik yang akan menggunakan moda transportasi KA.
"Kami ingin anak-anak lebih mengenal tentang perkeretaapian tapi tetap bergembira, dengan begitu mereka bisa lebih mencintai kereta api," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)