Disdikbud Lampung Proyeksikan 2 SMK Pertanian Terima Siswa Gratis
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung memproyeksikan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang pertanian menerima siswa secara gratis.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung memproyeksikan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang pertanian menerima siswa secara gratis.
Keduanya adalah SMK Unggulan Terpadu di Sulusubhan, Lampung Tengah, dan SMK Pertanian di Hajimena, Natar, Lampung Selatan.
Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar di ruang kerjanya, Selasa (23/7/2019), menjelaskan terpilihnya SMK Unggulan Terpadu dan SMK Pertanian itu karena telah memiliki rintisan jurusan pertanian.
"Sudah pernah ada kerja sama dengan beberapa perusahaan, tapi sampai saat ini tidak terealisasi," kata Sulpakar.
"Nanti SMK gratis ini untuk peserta didik yang tidak mampu secara finansial tapi pintar dan mau bersekolah," sambungnya.
Pengupayaan dua SMK gratis di bidang pertanian tersebut, papar Sulpakar, sesuai visi dan misi Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim. Serta, merujuk hasil kunjungan dan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"(Sekretaris Disdikbud Lampung) Pak Aswarodi langsung yang mengetuai pembentukan dua SMK gratis ini. Polanya nanti siswa-siswanya kami asramakan supaya fokus belajarnya," ujar Sulpakar.
Disdikbud akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk menampung para lulusan dari dua SMK tersebut. Para alumni nantinya bisa bekerja di perusahaan-perusahaan.
"Dengan adanya sekolah pertanian ini, kami juga berharap para lulusannya bisa melakukan pembinaan pertanian di tingkat desa. Lalu ada operasionalnya dari pemprov atau perusahaan yang bersangkutan," jelas Sulpakar. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)