Emak-emak Bikin Jambret Tak Berkutik, di Lampung Emak-emak Ringkus Perampok

Seorang emak-emak bikin jambret yang merampas gelang emasnya tak berkutik. Di Lampung, kisah emak-emak tangkap perampok di Lampung Timur, pernah viral

TribunPadang.com/reziazwar
Polisi mendatangi lokasi penjambretan di dekat Simpang Jalan Bandar Damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Rabu (24/7/2019). Emak-emak Bikin Jambret Tak Berkutik, di Lampung Emak-emak Ringkus Perampok. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang emak-emak bikin jambret yang merampas gelang emasnya tak berkutik.

Kedua jambret itu pun bernasib apes ketika motor yang mereka tunggangi jatuh.

Bagaimana kronologi emak-emak bikin jambret tak berkutik tersebut?

Kisah emak-emak bikin jambret tak berkutik berawal saat korban Santi tak menyangka bahwa gelang yang dipakainya akan dirampas 2 orang.

Saat itu, ia sedang di atas sepeda motor. 

Kaget dijambret saat menjemput anaknya pulang sekolah di Padang, wanita 40 tahun itu pun berteriak serta ikut mengejar pelaku.

Kejadian penjambretan itu terjadi pada Rabu (24/7/2019) di Padang Barat, Kota Padang.

 Kisah Emak-emak Tangkap Perampok, Pelaku sampai Jatuh Tersungkur dari Motor

Dua orang diduga jambret babak belur dihajar massa.

Mereka kedapatan mengambil gelang emas seorang pengendara motor di Simpang Jalan Bandar damar, Belakang Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. 

Sontak, kejadian tersebut menarik perhatian pengguna jalan dan perhatian warga sekitar.

Kemacetan pun tak pelak terjadi. 

"Ada jambret, katanya tukang ojek. Mereka ada dua orang," kata Ita (52), warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Rabu (24/7/2019).

Dikatakannya, pelaku jambret tersebut merebut gelang emas seorang pengendara sepeda motor.

"Korban berteriak, dan pelakunya kabur ke simpang. Korban pakai motor dan pelaku juga menggunakan motor berboncengan," ujarnya.

Santi (40), korban jambret yang merupakan warga Ulak Karang, mengatakan bahwa ia sedang menjemput anaknya pulang sekolah.

"Jadi, anak saya beli batagor di tepi jalan dekat Jalan Belakang Olo," katanya.

 Menyamar Jadi Emak-emak Pakai Daster dan Hijab Naik Motor, Seorang Polisi Ringkus 3 Begal Sekaligus

Dua orang tiba-tiba datang dan merebut gelang di tangannya.

"Jadi, dapat gelang itu. Pelakunya dua orang," katanya.

Ia mengatakan bahwa pelaku menggunakan motor matic dengan nomor polisi BA 3716 OJ warna hitam.

Sadar gelang yang dipakainya berpindah tangan, Santi langsung mengejar jambret tersebut. 

"Karena dapat gelang sama dia, saya kejar langsung. Dan, saya teriaki jambret, jambret," ujarnya.

Sambil berteriak jambret, ia langsung mengejar kedua pelaku. 

"Karena jalanan dalam keadaan macet, dia berkendara dengan kecepatan tinggi, jadi hilang kendali dan akhirnya terjatuh," ungkapnya.

Ia mengatakan, saat pelaku terjatuh, ia juga ikut mengejar pelaku langsung.

"Saya kejar langsung, pelakunya dua orang. Satu pelaku menggunakan baju belang-belang warna hitam putih, dan satu lagi yang membawa motor memakai jaket ojek yang dibalikkannya," ujarnya.

Diceritakannya, pelaku dapat diamankan oleh warga yang ada di sekitar lokasi.

 Tukang Ojek Gagalkan Aksi Jambret Uang Rp 65 Juta Milik Ibu Rumah Tangga

"Dan, datang polisi dari Polresta Padang," ujarnya.

Saat ini, pelaku dibawa pihak kepolisian ke Mapolresta Padang.

Emak-emak Tangkap Perampok

Di Lampung, kisah emak-emak tangkap perampok di Lampung Timur, pernah viral.

Saat itu, emak-emak tersebut melawan perampok spesialis pecah kaca.

Kisah emak-emak tangkap perampok terjadi pada awal Januari 2018 silam.

Satu pelaku kawanan pencuri spesialis pecah kaca berhasil diamankan berkat keberanian emak-emak asal Sekampungudik, Lampung Timur.

Saat itu pada 19 Januari 2018, sang perampok akan menggondol uang Rp 450 juta miliknya.

Korban bernama Hesty Warsini (42).

Ia mengaku, setelah berhasil mengambil tas ransel warna merah berlogo Liverpool, ia langsung mengejar pelaku.

"Jadi saat dia (pelaku) hendak naik sepeda motor dan mau kabur, saya kejar," ungkap Hesty, Jumat, 19 Januari 2018.

Hesti pun berhasil meraih tas yang hampir dibawa kabur pelaku.

Pelaku menggunakan satu unit kendaraan Yamaha Vixion putih nopol BE 4658 BM.

Saat itu, aksi tarik menarik terjadi.

Nahas, pelaku tersungkur.

"Sempat tarik-tarikan, saya dapat tas saya, pelaku yang bawa tas kabur, sedang yang bawa motor jatuh," katanya.

Sembari berteriak minta tolong, Hesti juga sempat berusaha menghalau pelaku.

Warga pun berdatangan membantu membekuk pelaku.

"Ya warga sekitar dan yang melintas ikut membantu," tutupnya.

Tukang Ojek Gagalkan Penjambretan

Sementara di Lampung Selatan, Juriani, warga Desa Banjarsuri nyaris kehilangan uang Rp 65 juta yang baru saja ditarik dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sidomulyo.

Tiga penjambret mencoba mengambil uang miliknya.

Beruntung, pengendara ojek yang ditumpangi ibu rumah tangga itu berhasil menggagalkan upaya penjambretan terjadi di Jalan Seloretno, Kecamatan Sidomulyo tersebut.

Informasi Tribun himpun, peristiwa penjabretan terjadi terjadi usai korban menarik uang tunai program PKH dari BRI.

Usai menarik uang tunai dari BRI Pasar Sidomulyo, korban menumpang ojek yang dikendari Tugiran untuk pulang ke kediamannya.

Tepat di lokasi kejadian, tiba-tiba tiga pelaku mengendarai sepeda motor mencoba merampas tas berisi uang tunai puluhan juga tersebut.

“Tarik menarik terjadi, saya spontan menendak sepeda motor pelaku yang berboncengan. Sepeda motor pelaku jatuh. Begitu juga sepeda motor saya juga jatuh dengan korban,” terang Tugiran.

Para pelaku yang khawatir akan dimassa warga sekitar, segera melarikan diri berboncengan tiga. Sedangkan sepeda motor Satria FU warna hitam dengan nopol F 6916 FCD milik pelaku ditinggal dilokasi kejadian.

Diduga para pelaku sudah mengikuti korban dibonceng Tugiran sejak dari BRI. “Setiap pencairan PKH, korban memang selalu meminta saya yang menjemput karena memang langganan,” ujar Tugiran.

 Bajunya Ditarik oleh Korban, Duet Penjambret Jatuh dari Motor

Juriani sempat pingsan setelah terjatuh dari sepeda motor. Ia dirujuk ke puskesmas rawat inap Sidomulyo karena mengalami luka pada bagian kepala.

Sementara Tugiran, ojek langganan korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki.

Kanit Reskrim Polsek Sidomulyo Aipda Suparno saat dikonfirmasi mengatakan kasus pejambretan ini sudah ditangani pihaknya. Polisi telah melakukan penyelidikan dan olah TKP di tempat kejadian.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Emak-emak Kejar Jambret yang Rampas Gelang di Tangannya, 2 Pelaku Tersungkur hingga Babak Belur

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved