Tribun Tanggamus
Menghilang Dua Hari, Jasad Pendi Ditemukan Mengapung di Pantai Gigi Hiu
Tim gabungan Basarnas, BPBD Tanggamus, dan kepolisian menemukan jasad Pendi Magad (33), Rabu (24/7/2019).
Penulis: Tri Yulianto | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Tim gabungan Basarnas, BPBD Tanggamus, dan kepolisian menemukan jasad Pendi Magad (33), Rabu (24/7/2019).
Warga Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat dinyatakan hilang saat memancing di perairan Gigi Hiu, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan sejak Senin lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Limau AKP Ichwan menjelaskan, jasad korban ditemukan mengapung di permukaan laut sekitar tiga kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.
Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dan sebagian besar kulit sudah mengelupas.
“Setelah itu langsung dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kelumbayan untuk pemeriksaan".
"Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” jelasnya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
• Ditreskrimum Polda Lampung Masih Selidiki Laporan Penyerobotan Tanah oleh Aparat Pemkab Tanggamus
Ichwan menambahkan, Senin lalu korban berangkat memancing bersama Pardi (32) dan Sutris (35). Setibanya di Pantai Karang Mulya, Pekon Susuk sebelum Magrib, ketiganya istirahat.
“Namun korban langsung pergi ke pantai untuk memancing, sedang dua temannya masih istirahat".
"Setelah sekitar sepuluh menit Pardi dan Sutris menyusul korban tidak ditemukan, meski sudah mencarinya,” katanya..
Dua rekan Pendi hanya melihat pancing, sandal, serta botol minum milik korban yang ditemukan di pingir pantai. Kemudian keduanya pulang untuk melaporkan kejadian tersebut ke keluarga dan pihak polisi.
"Menurut keterangan saksi-saksi korban terakhir mengunakan baju warna abu-abu belang, celana warna hitam, serta mengunakan jaket cokelat".
Tim gabungan terdiri aparat kepolisian, Basarnas dan BPBD berjumlah 12 personel dan juga masyarakat mulai melakukan pencarian Selasa kemarin,” ujar Ichwan. (*)