Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
Persamaan Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Anak Krakatau, Simak Sejarah Kaldera Sunda
Dan dalam proses terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu, ada kesamaan dengan Gunung Anak Krakatau.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa Gunung Tangkuban Parahu meletus terjadi pada Jumat, 26 Juli 2019.
Berdasarkan keterangan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, Pusat Vulakanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, erupsi Gunung Tangkuban Parahu tersebut terjadi pada pukul 15.48 WIB.
Menilik jejak terakhir kali gunung Parahu itu meletus adalah adanya tiga letusan freatik Gunung Api Tangkuban Parahu yang tercatat terjadi pada 8 Oktober 2013.
Mengutip Kompas.com, tiga letusan itu adalah terhitung ke sebelas kalinya Gunung Tangkuban Parahu meletus dalam sejarah.
Terjadinya tiga letusan tersebut diawali dengan aktivitas vulkanik yang meningkat sejak 5 Oktober 2013.
• Video Detik-detik Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Abu Tebal Timpa Mobil-mobil
Hal itu disampaikan oleh Pejabat Pelaksana Bidang Penyelidikan dan Pengamatan Gunung Api dari Pusat Vukanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Suantika saat ditemui di ruangannya, Jumat (11/10/2013).
"Berarti sudah 11 kali letusan kecil. Sekarang sudah relatif aman tidak ada letusan lagi," ungkapnya saat itu.
Gede menambahkan, banyaknya letusan Gunung Tangkuban Parahu di tahun 2013 lalu itu bisa dikatakan menjadi sebuah sejarah.
Pasalnya, meski letusannya kecil, beberapa tahun ke belakang, Gunung Tangkuban Parahu belum pernah menunjukkan aktivitas vulkanik serupa dengan jarak waktu yang dekat selama beberapa hari.
Sekilas Sejarah Terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu
Peristiwa Gunung Tangkuban Parahu meletus pada Jumat, 26 Juli 2019, bukan pertama kalinya terjadi.
Lalu, bagaimana sejarah proses terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Van Bemmelen (1934) diketahui bahwa Tangkuban Parahu terbentuk setelah meletusnya Gunung Sunda Purba.
Mengutip berbagai sumber lainnya, dari kotasubang.com dan visitbandung.info, konon, Gunung Sunda Purba merupakan gunung berapi yang sangat besar dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukan laut.