Anak Buahnya Kalang Kabut Masuk Jurang hingga Markas Direbut TNI, Egianus Kogoya KKB Papua Murka
Anak Buahnya Kalang Kabut Masuk Jurang hingga Markas Direbut TNI, Egianus Kogoya KKB Papua Murka
Anak Buahnya Kalang Kabut Masuk Jurang hingga Markas Direbut TNI, Egianus Kogoya KKB Papua Murka
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Serangan pasukan TNI ke markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua membuat anggota kelompok tersebut kalang kabut hingga sejumlah orang terjun ke jurang.
Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kabupaten Nduga, Papua, Egianus Kogoya dikabarkan marah besar atas serangan pasukan TNI yang berhasil menduduki markasnya hingga melukai beberapa anggotanya.
Egianus Kogoya mengancam akan melakukan aksi serangan balas dendam terhadap TNI.
Apalagi, dalam serangan tersebut, pasukan TNI juga berhasil menyita senjata api dan amunisi sebanyak dua gerobak berisi ratusan butir peluru.
Terhitung per Selasa (23/7/2019), pasukan TNI secara gemilang berhasil menguasai markas KKB di Mugi.
Lewat unggahan akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada 23 Juli 2019, disebutkan bahwa Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogeya telah memberikan laporan secara resmi kepada TPNPBNEWS.
Laporan itu terkait kronologi pada 23 Juli 2019.
• Seusai Mimpi Didatangi Para Jenderal hingga Pohon Besar Tumbang, Komandan TNI Nekat Gempur KKB Papua
• TNI Ungkap Sumber Senjata dan Dugaan Penyamaran KKB Papua yang Jadi Pejabat hingga Anggota DPRD
• Wajah Asli Evi Apita Maya dan Fakta Sebenarnya di Balik Kasus Foto Terlalu Cantik & Dianggap Menipu
Disebutkan, sejumlah 37 anggota prajurit TPNPB sedang tidur di markas kampung Ol Distrik Derakma pukul 05.30 subuh.
Saat itu, pasukan TNI melakukan serangan dan melakukan tembakan terhadap honai milik TPNPB.
Serangan ini menyakibatkan dua luka luka, satu orang hilang. Adapun 34 prajurit TPNPB dilaporkan lolos dari sergapan tersebut.

Egianus Kogeya menyebutkan, penyerangan boleh saja terjadi namun pihaknya tidak akan mundur.
Egianus Kogeya pun mengancam akan melakukan aksi balas dendam atas serangan tersebut.
“Mohon dipantau oleh dunia dan wartawan, kami selalu siap balas dalam waktu ini kata Eginaus,” demikian keterangan dari akun Facebook TPNPBNews.
Berikut unggahan KKB Papua pimpinan Egianus Kogeya:
"TPNPBNews: Hari ini tanggal 23 Juli 2019 telah terjadi penyerangan Markas TPNPB Oleh pasukan TNI membuat 2 prajurit TPNPB luka2 dan satu orang hilang sedang di cari.
Kronologis, sejumlah 37 anggota prajurit TPNPB sedang tidur di markas kampung Ol Distrik Derakma Jam 5 .30 subuh. Dalam keadaan tidur Pasukan TNI menyerang dan melakukan tembakan membabi-buta terhadap honai milik TPNPB.
Serangan ini mengakibatkan 2 luka luka satu orang hilang dan 34 prajurit TPNPB lolos. selanjutnya akan di laporkan sekian Laporan Resmi dari Ndugama oleh Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogeya kepada Awak media TPNPBNEWS melalui tlpon selulernya sore ini.
Penyerangan terjadi juga di markas TPNPB KODAP III NDUGAMA hari ini sekitar jam 4:30, menyerang markas menyakibatkan 3 orang anggota TPNPB KODAP III terluka ringan dan satu pucuk senjata jenis kecil (pistol) dan 2 gerobak peluruh milik TPNPB KODAP III berhasil direbut oleh pasukan TNI/POLRI INDONESIA.
Penyerangan boleh terjadi Namun kami tidak akan mundur sedikitpun dan kami tetap akan berperang sampe kami merebut hak penentuan nasib sendiri, hal ini dengan dikatakan oleh Panglima Kodap III, Brigjen Egianus Kogeya. Mohon dipantau oleh dunia dan wartawan, kami selalu siap balas dalam waktu ini kata Eginaus. Admin TPNPBNews.”
Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi memastikan adanya anggota KKB Papua yang terlukan akibat baku tembak dengan prajurit TNI pada Selasa (23/7/2019).
"Secara keseluruhan, situasi keamanan saat ini makin kondusif, namun prajurit tetap diminta untuk selalu siaga dan tidak lengah. Prajurti diminta selalu waspada karena tidak tertutup kemungkinan akan ada serangan balik, terutama saat lengah," ujar Aidi di Jayapura, Rabu (24/7/2019)..
Aidi mengungkapkan, serangan ini berawal ketika KKB Papua melakukan serangan gangguan tembakan terhadap Pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga. Kontak senjata itu terjadi pada pagi buta sekitar pukul 05.40 WIT.
Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KKB Papua diperkirakan berkekuatan antara 15-20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.
"Namun, karena pasukan dalam keadaan siaga, maka dilaksanakan perlawanan balas tembakan sehingga KSB melarikan diri secara berpencar. Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran," kata Aidi, Rabu (24/7/2019) pagi.
Dari hasil pengejaran, ungkap Aidi, ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan perburuan
"Ternyata jejak tersebut mengarah ke sebuah honai dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan pos TNI. Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai tersebut, tiba-tiba sekitar 5 orang KSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar di belakang honai yang ternyata merupakan jurang dan tertutup semak belukar yang rimbun," ujar dia.
"Saat dilaksanakan pemeriksaan ditemukan barang bukti di dalam honai berupa, 1 pucuk pistol standar militer kaliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah magasin, serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm," tutur dia.
Aidi menambahkan, pasukan juga melihat di luar honai ditemukan ceceran darah cukup banyak mengarah ke jurang.
"Belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dari KSB karena tidak ditemukan mayatnya. Pengejaran tidak dilanjutlan karena faktor keamanan," ujar dia.(*)
• 2 Gading Gajah Dijual Rp 50 Juta, Tim Gabungan Amankan 3 Pelaku yang Berencana Transaksi di Bypass
• Lama Tersembunyi, Hubungan Sedarah Kakak Adik Terungkap Berkat Pengakuan Lugu Sang Anak
• Puskesmas Kosong Tak Ada Pegawai, Pasien Sesak Nafas Meninggal Dunia di Teras
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bos KKB Papua Egianus Kogoya Marah Besar dan Ancam Balas Dendam Pascaserbuan dan Sita Ratusan Peluru, https://medan.tribunnews.com/2019/07/28/bos-kkb-papua-egianus-kogoya-marah-besar-dan-ancam-balas-dendam-pascaserbuan-dan-sita-ratusan-peluru?page=all.