Puskesmas Kosong Tak Ada Pegawai, Pasien Sesak Nafas Meninggal Dunia di Teras
Puskesmas di Aceh Kosong Tak Ada Pegawai, Pasien Sesak Nafas Meninggal Dunia
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Salang, Zulliman Sahmi yang dikonfirmasi Serambinews.com, membantah khabar tentang tidak adanya petugas piket di Puskesmas Salang.
Namun, insiden meninggalnya seorang pasien di teras Puskesmas pihaknya pun belum mendapatkan informasi.
"Tidak mungkin tidak ada petugas. Meski hari libur, petugas tetap ada. Mungkin saja terlambat datang," kata Zulliman saat dikonfirmasi Serambinews.com.
Kepada Serambinews.com, ia juga mengaku tidak masuk kantor lantaran hari libur.
"Dari pagi tidak ada yang menelepon, melaporkan kejadian ini. Saya memang tidak masuk hari ini. Nanti saya tanyak sama petugas saya ya," ujar Kepala Puskesmas Salang, Zulliman Sahmi.
Perjuangan Ibu Hamil ke Puskesmas
Seorang ibu hamil menyeberangi sungai dengan arus yang deras. Dengan kondisi hamil 9 bulan, Yasinta Wea harus berjibaku dengan muat melewati derasnya sungai Lowo Sesa, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Derasnya arus Sungai Lowo Sesa mau tak mau harus dilewati oleh Yasinta yang sedang hamil tua demi berobat dan memeriksakan kandungannya ke Puskemas yang jaraknya mencapai 20 km dari rumahnya.
Yasinta berasal dari Desa Alorawae sedangkan Puskesmas berada di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.
Dikutip TribunLAMPUNG dari Pos Kupang, Senin (11/2/2019) Yasinta Wea dibantu oleh petugas kesehatan bersama warga Alorawe menyeberangi Sungai Lowo Sesa.
Jika tidak hati-hati maka akan berbahaya dan merenggut nyawa.
Desa Alorawe merupakan satu diantara beberapa Desa di Kecamatan Boawae.
Jarak dari Alorawe hingga Puskesmas Boawae sekitar 20 KM.
Ibu hamil itu tak sendirian ia dibantu oleh petugas kesehatan dan warga saat itu.
Untuk sampai ke Puskesmas Boawae ibu hamil bersama petugas kesehatan dari Alorawe harus berjuang keras melawan derasnya arus air sungai tersebut.