SMPN 3 Bandar Lampung Ikut Serta Meriahkan Rangkain HUT Kota Bandar Lampung ke-337
Kepala Sekolah SMPN 3 Bandar lampung Hj. Haria Etty Sri Mulyati,MM mengatakan, sekolahnya ikut ambil bagian dan memeriahkan kegiatan malam ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN bersama puluhan ribu warganya menari Rudat yang merupakan tradisi arak-arakan penganten adat Lampung, di Tugu Adipura,Minggu malam 28 Agustus 2019, dan sekaligus memecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta terbanyak.
Orang nomor satu di kota berjuluk Tapis Berseri itu tak hanya sendiri menari, akan tetapi ditemani oleh Ketua TP PKK Eva Dwiana dan juga seluruh jajaran kepala dinas Pemkot Bandar Lampung.
Herman HN dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada warga Bandar Lampung yang telah ikut serta pada kegiatan ini untuk memecahkan rekor MURI.
Ia mengatakan, festival tari Rudat tradisi Lampung se-Kota Bandar Lampung ini, melibatkan seluruh perwakilan dari masing-masing kelurahan, baik itu Paud, SD, dan SMP sekaligus masih dalam rangkaian HUT ke-337 Kota Bandar Lampung.

"Kenapa kita pilih tari Rudat karena ia bernuansa keagamaan sehingga perlu dilestarikan," kata dia.
"Hampir semua anak-anak tidak tahu Tari Rudat tapi sekarang mereka sudah tahu, karena dari SD hingga SMP, bahkan di kelurahan sudah kita bumingkan," kata dia.

• Pemkot Bandar Lampung Kembali Sabet Rekor MURI Kategori Peserta Penari Rudat Terbanyak
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 3 Bandar lampung Hj. Haria Etty Sri Mulyati,MM. mengatakan, sekolahnya ikut ambil bagian dan memeriahkan Kegiatan malam ini bersama dewan guru.
Harapan yang sama juga diucapkan olehnya semoga kegiatan malam ini menjadi pelajaran yang berharga bagi dewan guru dan murid untuk melestarikan tari Rudat tradisi Lampung ini.
"MURI mencatat kota Bandar Lampung memecahkan rekor dunia pagelaran rudat dengan peserta terbanyak dengan jumlah 15 ribu orang dan yang menarik dari acara ini adalah musik pengiring dari tari ini adalah berbahasa Lampung, sehingga akulturasinya semakin kuat." tutupnya.