Tribun Bandar Lampung
AJI-Institut Jurnalisme Lampung Isi Pelatihan Menulis Puskamsikham Unila
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung bersama Institut Jurnalisme Lampung mengisi pelatihan menulis.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung bersama Institut Jurnalisme Lampung mengisi pelatihan menulis yang digelar Pusat Kajian Masyarakat Antikorupsi dan Hak Asasi Manusia (Puskamsikham) Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas anggota Puskamsikham FH Unila. Terutama dalam hal menulis.
“Pelatihan ini dalam rangka peningkatan kapasitas anggota terkait pembuatan opini dan analisis perkara tindak pidana korupsi,” kata Direktur Puskamsikham FH Unila Rinaldy Amrullah melalui rilis, Rabu, 30 Juli 2019.
Dosen FH Unila yang sedang menempuh pendidikan doktor ini berharap anggota Puskamsikham memiliki kemampuan menulis yang baik. Tujuannya agar bisa menghasilkan opini dan karya tulis yang berkualitas terkait penegakan terhadap tipikor, baik tingkat lokal maupun nasional.
Sebagai catatan, Puskamsikham merupakan lembaga pusat kajian yang fokus membahas sekaligus turut serta dalam pencegahan tindak pidana korupsi di Provinsi Lampung. Agenda mereka antara lain melakukan kajian kasus tipikor lokal dan nasional, melakukan review setiap agenda peradilan tipikor, dan melakukan analisis publik atas hasil review persidangan tipikor di Lampung.
Kemudian, memberikan rekomendasi kepada penegak hukum untuk mendorong penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi dan menyediakan berbagai tim ahli tindak pidana korupsi. Serta, membentuk pos pengaduan masyarakat atas adanya dugaan tindak pidana korupsi dan lain-lain.
Ketua AJI Bandar Lampung Hendry Sihaloho menjelaskan pelatihan tersebut berlangsung sekitar dua bulan, 30 Juli-24 September 2019. Materi pelatihan berupa penulisan opini dan berita.
“Kami menyambut baik ide Puskamsikham yang mengadakan pelatihan menulis. Terlebih, belum banyak penulis dengan latar belakang akademisi dan mahasiswa di Lampung yang concern terhadap persoalan korupsi,” ujarnya.
Pada pelatihan tersebut, AJI menggandeng Institut Jurnalisme Lampung. AJI turut dalam pembentukan badan tersebut. Institut jurnalisme merupakan badan yang menaruh perhatian terhadap media dan jurnalisme. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)