Kerusuhan di Penjara, Napi Main Bola Pakai Kepala yang Dipenggal

Kejadian mengerikan terjadi ketika pelaku kerusuhan penjara di Brasil diduga bermain sepak bola menggunakan kepala napi yang dipenggal.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: taryono
BBC
Kerusuhan di Penjara, Napi Main Bola Pakai Kepala yang Dipenggal 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Kabar mengerikan dari peristiwa kerusuhan di penjara Brasil.

Setelah 16 orang dipenggal dan dua sipir sempat disandera narapidana, kini beredar video mengerikan dari peristiwa ini.

Kejadian mengerikan terjadi ketika pelaku kerusuhan penjara di Brasil diduga bermain sepak bola menggunakan kepala napi yang dipenggal.

Dalam video yang dipublikasikan Daily Mirror Selasa (30/7/2019), sekitar enam tahanan berkumpul di atap Penjara Altamira dalam kerusuhan yang berlangsung selama lima jam.

Terdapat 57 napi yang tewas, dengan 16 di antaranya dipenggal, dalam kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat tatkala napi sarapan.

Dua geng kriminal yang menjadi rival dituduh sebagai penyebab kerusuhan, dengan salah satu kelompok datang mengunci sel kelompok rival, dan menyulut api.

Otoritas penjara Negara Bagian Para menyatakan dikutip Fox News, yang memicu kebakaran adalah pemimpin kelompok bernama Comando Classe A.

Mereka sengaja membakar blok tempat rival mereka, geng Comando Vermelho, demi mencegah polisi yang dikerahkan memadamkan kericuhan sampai di lokasi.

Dilaporkan dua sipir penjara sempat disandera oleh salah satu kelompok yang bertikai.

Namun, mereka segera dilepaskan.

Selain itu, tidak ada staf penjara yang terluka.

"Ini adalah serangan yang sudah disengaja," kata Kepala Penjara Para Jarbas Vasconcelos dalam konferensi pers.

Dia menuturkan aksi hanyalah pertikaian antar-geng.

"Tujuannya bukanlah aksi protes maupun pemberontakan terhadap sistem penjara," paparnya.

Pihak berwajib masih menentukan siapa dalang serangan itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved