Operasionalkan Kapal Pembersih Kapal, Pelindo II IPC Panjang Minta Pemprov dan Pemkot Siapkan TPA

Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kapal pembersih sampah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II IPC Panjang hadir di laut Lampung dengan nama KM Telok Betong.

Peresmian tersebut dilakukan dengan memecahkan kendi di atas kapal oleh Gubernur, Kapolda Lampung, dan General Manager (GM) IPC Panjang.

Kemudian, Gubernur didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), GM IPC Panjang dan sejumlah pejabat melakukan uji coba kapal pembersihan sampah di sekitar laut Pelabuhan Panjang.

Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, kapal pembersih sampah beroperasi dengan cara menarik sampah dari laut menggunakan mesin yang berputar ke dalam laut, seperti perangkap ikan hingga menarik sampah ke atas kapal.

Kapal di rancang dengan mesin diujung kapal dan membuat ruang untuk penampungan sampah di atas kapal.

Setelah sampah dapat ditarik ke atas, maka sampah-sampah yang berhasil terangkut akan di angkut ke daratan.

GM IPC Panjang Drajat Sulistyo berharap saat kapal ini beroperasi dan mengahasilkan sampah, ia meminta kepada pemerintah terkait untuk disediakan tempat penampungan sampah yang biasa disebut dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sebab, ungkap Drajat, dunia internasional sangat konsen dengan sampah, sehinga diharapkan laut Lampung bersih dan Pelabuhan Panjang dengan HUB Regional akan dapat kepercayaan.

• Kapal Pembersih Sampah IPC Panjang Resmi Meluncur di Laut Lampung, Bakal Beroperasi 24 Jam!

Untuk itu Drajat meminta dan berharap kepada Pemeintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Lampung agar menyediakan TPA untuk pembuangan sampah yang dihasilkan oleh kapal pembersih sampah.

"Saat ini saya sedang meminta ke Pemprov maupun Pemkot untuk konsen membatu kami untuk TPA saat sampah diangkut ke darat," ucap Drajat kepada awak media seusai melaksanakan uji coba kapal, Rabu (31/7/2019).

Karena, kata Drajat, program ini adalah salah satu upaya kami untuk mengembalikan laut Lampung yang terkenal bersih.

"Saya ucapakan juga terimakasih kepada Gubernur, Kapolda Lampung beserta Forkompinda yang telah mendukung program kapal pembersih sampah," ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya nanti akan keluar Peraturan Daerah (Perda) untuk mengatur tentang pencegahan sampah.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)