Totalitas, Jurnalis TV Dipuji Karena Laporkan Banjir Langsung dari Dalam Air, Tonton Videonya

Hampir Tenggelam, Jurnalis televisi ini tetap laporan situasi banjir setinggi leher orang dewasa. Langsung dari dalam air.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
kompas.com
Tangkapan layar cuplikan laporan langsung jurnalis GTV News di tengah banjir setinggi leher orang dewasa di Pakistan.(SCMP / YOUTUBE) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mencintai pekerjaan, disebut-sebut sebagai salah satu cara agar pekerjaan tidak menjadi beban. 

Profesi jurnalis bagi sebagian orang adalah hobi. Mungkin salah satunya tepat disasarkan pada jurnalis televisi ini. 

Jurnalis televisi asal Pakistan menuai pujian atas komitmennya dalam melaporkan langsung musibah banjir yang terjadi di Kot Chutta, Provinsi Punjab.

Pujian yang ditujukan pada Azadar Hussain, reporter untuk saluran berita internasional GTV Pakistan itu bukan tanpa alasan.

Alasannya, Hussain sampai rela melaporkan langsung dari tengah aliran banjir setinggi leher orang dewasa.

Dalam cuplikan itu terlihat jelas arus air yang cukup deras mengalir sementara Hussain menyampaikan laporannya.

Laporan yang disampaikan pada 26 Juli itu menyusul enam hari hujan lebat yang membuat wilayah Pakistan utara tertutup genangan air yang dalam. 

Dikutip Evening Standard, pihak GTV mengunggah cuplikan laporan langsung tersebut ke kanal YouTube mereka yang kemudian menjadi viral.

Cuplikan dari laporan langsungnya menuai komentar positif yang memuji dedikasinya, namun banyak juga yang menyatakan keprihatinan atas keselamatannya.

"Inilah yang disebut pelaporan di tingkatan yang berbeda," tulis satu komentar.

Sementara komentar lainnya menambahkan,

"Keselamatan adalah yang utama! Pelaporan untuk publisitas semacam ini sungguh bodoh dan berbahaya."

Pakistan dilanda hujan lebat dan banjir bandang dalam beberapa hari terakhir, dengan sedikitnya 28 orang tewas, termasuk anak-anak, menurut media setempat.

Para korban tewas karena banjir bandang, sengatan listrik dan atap runtuh sejak awal musim hujan bulan ini.

Setidaknya delapan orang, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun, tewas setelah tersengat listrik ketika hujan lebat menghantam Karachi dan sejumlah wilayah di Sindh pada, Selasa (30/7/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved