VIDEO Aurellia Anggota Paskibra Meninggal Mendadak
Harapan orangtua menyaksikan anaknya Aurellia Qurrota Ain, membawa baki bendera merah putih pada upacara bendera 17 Agustus di Kota Tanggerang Selatan
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Harapan orangtua menyaksikan anaknya Aurellia Qurrota Ain, membawa baki bendera merah putih pada upacara bendera 17 Agustus di Kota Tanggerang Selatan pupus sudah.
Pasalnya Aurellia anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, Kamis (1/8/2019).
Kematian Aurelia secara tiba-tiba begitu mengejutkan keluarga besarnya.
Terlebih Aurellia juga tidak memiliki riwayat penyakit berat.
Detik-detik kepergian Aurellia diceritakan oleh sang paman yang bernama Romi.
"Tiba-tiba saja dia langsung roboh tadi pagi. Jatuh di rumah. Dan setelah dibawa ke rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkap Romi.
Romi juga menyebut keluarga berpikir Aurellia akhir-akhir ini sering tampak pucat dan kelelahan.
Aurellia diceritakan tiba-tiba langsung roboh dan saat dibawa ke rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kematian Aurellia yang begitu mendadak ini bagi Romi sangat tidak wajar.
Romi menduga Aurellia menjadi korban perpeloncoan seniornya, mengingat Aurellia juga mengaku pernah dipukul oleh seniornya di Paskibraka.
"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," kata Romi.
Lantaran menemukan kejanggalan dalam kematian Aurellia, Romi mewakili pihak keluarga meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan mengusut kasus kematian Aurellia.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," kata Romi.
Romi meminta agar pemerintah Kota Tangerang Selatan menindaklanjuti masalah ini atau jika tidak, keluarga akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," pungkasnya. (*)
Videografer: Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Paskibraka Tangsel Aurelia Tetiba Roboh dan Meninggal, Paman Kaget Tahu Perintah Senior saat Latihan