Bukan karena Pipinya yang Kempot, Ternyata Ini Arti Sebenarnya Nama Didi Kempot dan Singkatannya
Bukan karena Pipinya yang Kempot, Ternyata Ini Arti Sebenarnya Nama Didi Kempot dan Singkatannya
Bukan karena Pipinya yang Kempot, Ternyata Ini Arti Sebenarnya Nama Didi Kempot dan Singkatannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mungkin banyak dari para penggemarnya yang bertanya-tanya, apa sebenarnya makna dari "Kempot" dalam nama Didi Kempot.
Ternyata, nama Kempot itu nggak ada hubungannya sama sekali dengan bentuk pipi cekungnya.
Melalui sebuah video milik YouTuber Gofar Hilman yang diputar acara Rosi itu, terungkap bahwa "Kempot" merupakan akronim dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
"Jadi kata Kempot itu singkatan ya mas?" tanya Gofar dalam video itu, dikutip HAI dari Kompas.com.
"Iya betul, Kelompok Penyanyi Trotoar disingkat Kempot," ucap Didi menjawab Gofar.
Buat kalian para millenial yang belum tau, Didi Kempot telah meramaikan blantika musik Indonesia sejak tahun 1989.
Ia pernah menjadi pengamen di jalan sebelum akhirnya terkenal dan menjadi legenda di kalangan masyarakat Indonesia.
• Penyanyi Campursari Didi Kempot Mendadak Viral, Netizen Ungkap Patah Hati God Father Of Broken Heart
Inilah Sosok Cantik Istri Didi Kempot, Tak Banyak yang Tahu Yan Vellia Ternyata Juga Penyanyi
Siapa Didi Kempot barangkali sudah banyak siapa yang tahu osoknya.
Namun siapa istri dari Didi Kempot?
Barangkali tak banyak yang tahu, ternyata Didi Kempot memiliki istri cantik yang juga berprofesi sebagai penyanyi dangdut.
Ya, Didi Kempot mempunyai seorang istri bernama Yan Vellia, di beberapa kali lagu yang didendangkan Didi Kempot, Yan Vellia ikut nimbrung dan duet bareng sang suami.
Didi Kempot belakangan ini menjadi fenomena.
Didi Prasetyo nama asli dari Didi Kempot bahkan dinobatkan sebagai Bapak Patah Hati Nasional atau The Godfather of Brokenheart.
Lagu-lagu Didi Kempot yang kebanyakan menceritakan tentang patah hati menjadi begitu akrab di telinga kawula muda.
Lalu seperti apa sosok Yan Vellia?
• Gadis Indonesia Jadi Artis Terkenal di Korea, Awalnya Pegawai Biasa Kini Hidupnya Berubah Drastis
• Penyanyi Campursari Didi Kempot Mendadak Viral, Netizen Ungkap Patah Hati God Father Of Broken Heart
Yan Vellia merupakan seorang penyanyi kelahiran Semarang 37 tahun silam.
Dilansir dari berbagai sumber Yan Vellia akrab disapa dengan Yan.
Awal terjun ke dunia seni terutama musik dangdut yakni dari darah sang ayah yang merupakan pemimpin sebuah Orkes Melayu di era 80 an.
Yan pertama mengikuti berbagai macam lomba menyanyi untuk memulai meniti karir sebagai seorang penyanyi.
Yan Vellia sempat bergabung dengan grup Orkes Dangdut Ervana 89, Solo, sebuah Group cukup ternama di Solo.
Sosok fenomenal Didi Kempot
Didi Kempot menjadi fenomena musik Indonesia.
Musisi asal Surakarta ini kini bahkan digelari sebagai The God Father of Brokenheart atau bapak patah hati Nasional.
Julukan ini muncul karena hampir sebagian lagu yang diciptakan olehnya bertemakan patah hati, kesedihan, penantian, dan kehilangan.

Mulai dari Stasiun Balapan yang menceritakan sepasang kekasih yang berpisah di Stasiun Balapan Kota Solo, atau lagu Cidro yang menceritakan seseorang yang patah hati karena beda kasta.
Yang paling anyar beberapa lagu Didi Kempot diantaranya yakni Suket Teki, Banyu Langit, Pamer Bojo.
Didi Kempot mengawali karir sebagai seorang musisi jalanan.
Anak dari pelawak terkenal Ranto Gudel anggota Group Lawak Srimulat ini menjadi pengamen di kota kelahirannya Solo sejak tahun 1984 hingga 1986.
Ia kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989.
Nama Kempot di belakang nama Didi yang digunakan sebagai nama panggung, adalah singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup pengamen asal Solo yang membawa Didi hijrah ke Jakarta.
Didi Kempot menjadi fenomena baru di dunia musik, lihat saja lagu-lagunya yang kini banyak dicover, termasuk diantaranya para penyanyi dangdut populer terkini seperti Via Vallen dan juga Nella Kharisma.
Lalu ketika ditanya antara Via Vallen atau Nella Kharisma? Siapa yang dipilih oleh Didi Kempot?
Berikut obrolan dengan Didi Kempot yang Tribunjambi.com lansir dari Kompas.com.
Mirip Bruno Mars atau Michael Jackson?
Di media sosial, banyak yang menyebut Didi mirip dengan penyanyi legendaris King of Pop, Michael Jackson, dan Bruno Mars.
Salah satunya yang diunggah salah satu akun berikut ini: Bahkan, pada 2011, di aplikasi terjemahan bahasa milik Google, jika memasukkan kata “Didi Kempot” dalam Bahasa Indonesia akan muncul “Michael Jackson” jika diubah dalam Bahasa Inggris.
Apa kata Didi? “Enggak itu. Itu pintar yang ngedit ya. Bukan saya, yang ada Bruno Mars dan lain-lain itu disambung-sambungkan gitu, kok meh podo ya (kok hampir sama ya),” kata Didi, saat ditanya merasa mirip Jackson atau Bruno Mars.
“Padahal beda embah beda ibu ya, masak hampir mirip. Mungkin sama-sama penghuni Bumi, mungkin,” lanjut dia.

Kapan terakhir kali berambut pendek?
Rambut gondrong dan blangkon khas pria Jawa seolah menjadi identitas yang lekat dengan sosok Didi Kempot.
Selama berkiprah di industri musik Indonesia, penampilannya seolah tidak mengalami perubahan berarti.
Benar saja, ketika ditanya kapan terakhir memiliki rambut pendek, ia menjawab sudah hidup dengan rambut panjang sejak tahun 1990.
“Belum pernah (potong pendek) semenjak setelah Stasiun Balapan itu, tapi sebelum itu aku pernah nyanyi Modal Dengkul itu pertama kali rambutku cepak, tahun 1990,” jawabnya.
Artinya, Didi Kempot terakhir tampil dengan rambut pendek 29 tahun yang lalu.
Hingga saat ini, ia mengaku tidak berencana untuk memangkas rambutnya.
Alasannya, rambut gondrong dianggap membawa hoki.
“Mbrodol dewe (rontok sendiri) enggak usah dipotong,” ujar Didi sambil memegang rambutnya.
Barang apa yang wajib dibawa?
Barang itu adalah balsem! Kok bisa?
Didi mengaku, balsem selalu dibawanya karena jadi andalan saat "kerokan".
“Yang jelas kostum, sama ini untuk kerokan, sebangsa balsem gitu. Aku orangnya suka kerokan, tradisional banget,” ungkap Didi.
Untuk urusan kerokan, biasanya yang mereka anggota satu tim yang selalu mendampingi Didi saat pindah dari satu kota ke kota lain.
“Alah sudah konco (teman). Kan bisa saling kerok-kerokan, gantian,” kata Didi.