Tribun Pringsewu

Jamaah Haji Pringsewu Terserang Batuk, Pilek, dan Sesak Napas

Jamaah haji Kabupaten Pringsewu mulai berangkat ke Arafah, Jumat (9/8/2019). Jamaah asal kabupaten ini sebanyak 436 orang

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
Net
Wukuf di Padang Arafah adalah wajib bagi seluruh jemaah haji dan ini merupakan puncak ibadah haji, rukun Islam ke lima. Jabal Arafah merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa pertama kali di dunia sejak diturunkan dari Surga. Jutaan jemaah haji tiap tahun wukuf di Padang Arafah, lokasinya berada di bagian timur luar Kota Makkah. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Jamaah haji Kabupaten Pringsewu mulai berangkat ke Arafah, Jumat (9/8/2019).

Jamaah asal kabupaten ini sebanyak 436 orang terdiri 203 jamaah haji laki-laki dan 233 jamaah haji perempuan

"Berdasar informasi dari petugas kloter, jamaah dalam kondisi baik. Dan hari ini mereka berangkat ke Arafah," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pringsewu Komarudin.

Ia menambahkan, kondisi cuaca di Mekkah saat ini tidak menentu. Terkadang panas terik di atas 40 derajat Celcius. Lalu tiba-tiba bisa berubah mendung dan gerimis disertai angin bercampur debu.

Kondisi tersebut mengakibatkan banyak jamaah terserang gangguan infeksi saluran pernafasan seperti batuk, pilek dan sesak nafas. "Ya, kalau di sana (Mekkah) rata-rata jamaah terkena batuk dan pilek," ungkap Komarudin.

Menyikapi kondisi tersebut, petugas kesehatan terus bekerja ekstra agar para jamaah tetap dalam kondisi prima saat puncak wukuf.

Pringsewu Kini Miliki Dua Pejabat Penyidik PNS

Para petugas kesehatan terus mengimbau agar jamaah senantiasa mengenakan masker dan banyak minum air putih.

Imbauan untuk menyiapkan diri fisik dan mental juga terus dilakukan panitia haji dan petugas kloter menghadapi aktivitas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Purhadi juga meminta jamaah haji jangan telat minum air putih. Selain itu mereka dibagi penyemprot wajah berisi air mengantisipasi terhadinya dehidrasi.

Ia menjelaskan, saat berada di area terbuka jamaah diminta menggunakan pelindung kepala dan kacamata agar tidak silau.

“Biasanya para jamaah haji dianjurkan membawa lap yang mirip kanebo besar. Lap tersebut nantinya diberi air kemudian diletakkan di atas kepala,” katanya. 

Purhadi menuturkan, saat kondisi panas terlalu terik, meskipun tidak beraktifitas, tubuh bisa kehabisan cairan Sebab, cairan tubuh keluar terus melalui keringat.

Saling Membantu

Listrik Padam Tiga Jam, Layanan Disdukcapil Pringsewu Hari Ini Turun 50 Persen

Bupati Pringsewu Sujadi berharap jamaah haji dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan khusuk. Selain itu selamat kembali ke Tanah Air serta mendapatkan predikat haji yang mabrur.

“Sebagai tamu di negara lain, para jamaah harus bisa menyesuaikan segala sesuatunya mulai tata krama dan lain sebagainya dengan aturan yang berlaku di Arab Saudi,” ujarnya.

Sujadi juga meminta para jamaah haji bisa mandiri dan satu sama lain tolong menolong membantu sesama jamaah haji. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved