Idul Adha 2019
Niat Puasa Arafah, Puasa Sunah Arafah Sabtu 10 Agustus Jelang Idul Adha 2019
Buat kamu yang hendak menjalankan puasa sunah Arafah pada Sabtu, 10 Agustus 2019, jelang Idul Adha 2019, berikut bacaan niat puasa Arafah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Buat kamu yang hendak menjalankan puasa sunah Arafah pada Sabtu, 10 Agustus 2019, jelang Idul Adha 2019, berikut bacaan niat puasa Arafah.
Puasa sunah Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Salah satu tujuannya agar umat Muslim bisa turut merasakan nikmat sebagaimana dirasakan para jemaah haji.
Dilansir Tribunnews.com, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menetapkan hari raya Idul Adha 2019.
Kemenag menetapkan Idul Adha 2019 jatuh pada Minggu (11/8/2019).
Hal itu berdasar sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Dalam sidang isbat tersebut, 1 Dzulhijjah 1440H ditetapkan jatuh pada Jumat (2/8/2019).
Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 2019 jatuh pada Minggu (11/8/2019).
• Mendekati Idul Adha, Niat Puasa Tarwiyah dan Niat Puasa Arafah serta Keutamaannya
Diketahui, Idul Adha 2019 jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah 1440 Hijriah.
Saat itu, seluruh umat muslim yang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi, sedang bergerak dari Muzdalifah menuju Mina, untuk melontar jumrah.
Ada dua puasa sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim, pada dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Kedua puasa sunah sebelum Hari Raya Idul Adha adalah puasa sunah Tarwiyah dan puasa sunah Arafah.
Pelaksanaan puasa sunah Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah atau 9 Agustus 2019.
Sedangkan, puasa sunah Arafah dijalankan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau 10 Agustus 2019.
Puasa Tarwiyah
Keistimewaan puasa sunah Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa tahun lalu.
Selain itu, mengerjakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahan hidup dan pelipatgandaan amal serta ibadah.
• Niat Puasa Tarwiyah dan Niat Puasa Arafah, Puasa Sunah Sebelum Iduladha
Berikut, bacaan niat puasa Tarwiyah.
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Puasa Arafah
Puasa Arafah hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Pengerjaan puasa sunah Arafah memiliki keistimewaan sangat spesial dibanding puasa Tarwiyah (ghairu muakkad).
Tapi jika kaum muslimin mampu mengerjakan keduanya, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewa.
Hanya saja, puasa Arafah menjadi lebih istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para malaikat.
Karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Mengutip dari bersamadakwah.net, keutamaan puasa ini sangat luar biasa.
• Tata Cara Salat Idul Adha Dilengkapi Niat Salat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya
Bahkan, kaum muslim yang meninggalkannya atau tidak mengerjakan dinilai akan mendapatkan rugi.
Berbeda dari puasa Tarwiyah yang menghapus dosa tahun lalu, keutamaan mengerjakan puasa Arafah dapat menghapus dosa tak hanya satu tahun saja tapi dapat menghapus dosa tahun sebelum dan tahun sesudahnya.
Berikut, 3 hadis shahih yang menjelaskan keutamaan puasa sunah Arafah.
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ
Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).
Niat puasa Arafah pada umumnya sama seperti puasa pada umunya.
Pembacaan niat puasa Arafah sebaiknya dilakukan pada malam hari atau sebelum tebit fajar.
Namun jika sampai lupa, maka tetap bisa dikerjakan selama belum makan apa-apa atau hal yang membatalkan puasa.
Berikut, bacaan niat puasa Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah
• Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah serta Keutamaannya
Simak, video bacaan niat puasa Tarwiyah dan bacaan niat puasa Arafah di bawah ini.
Itulah, bacaan niat puasa Tarwiyah dan bacaan niat puasa Arafah.