Mahasiswa UBL Tertembak

BREAKING NEWS- UBL Sebut Bukan Penembakan Tapi Peluru Nyasar, Anggota Polisi Lagi Antar Istri Kuliah

Pihak Universitas Bandar Lampung (UBL) memberikan klarifikasi terhadap mahasiswanya yang tertembak.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Beni Yulianto
Mobil Agya Merah, diduga pelaku penembakan mahasiswa UBL. Kaca samping bagian kiri mobil terlihat berlubang setelah tertembus peluru. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pihak Universitas Bandar Lampung (UBL) memberikan klarifikasi terhadap mahasiswanya yang tertembak.

"Ini perlu kami klarifikasi, bahwa tidak ada penembakan, tetapi peluru nyasar yang mengenai mahasiswa UBL," kata Wakil Rektor III UBL, Bambang Hartono kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (10/8/2019).

Menurut Bambang, ia ikut mengamankan pelaku.

BREAKING NEWS - UBL Berdarah, Satu Mahasiswa Tertembak di Pinggang Saat Sedang Makan di Kantin

BREAKING NEWS - Korban Penembakan Sempat Berdiri, Tak Sadar Jika Pinggangnya Tembus Peluru

BREAKING NEWS- Diamankan di Pos Satpam, Polisi Belum Bawa Pelaku Penembakan di UBL. Nunggu Sosok Ini

"Jadi tadi itu dia (pelaku) sedang mengantar istrinya kuliah. Dia nunggu di mobil ngobrol dengan temannya, dia anggota polisi memang. Mobil merah ini di parkir jauh dari tempat mahasiswa makan di kantin itu, dia parkir di depan gedung C," kata Bambang.

Saat itu, terusnya, pelaku sedang mengecek senjata api di dalam mobil bersama temannya.

"Katanya ngecek senpi dalam mobil, tau-tau meledak. Menembus kaca mobil dan terus nyerempet mahasiswa di kantin, jaraknya jauh sektar 20 meter. Jadi bukan penggerebekan, bukan pula penangkapan. Murni tidak ada unsur kesengajaan, menunggu istrinya yang sedang kuliah," jelasnya.

Setelah mengetahui anggota polisi, terus Bambang, mereka kemudian menelepon Provost untuk diamankan di Polda.

"Banyak polisi di sini, kuliah di sini juga, jadi tadi khawatir terjadi apa-apa kita minta polda amankan, sudah dibawa provost ke Polda," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Aksi penembakan di Universitas Bandar Lampung (UBL), Lampung mengakibatkan satu orang dirawat di rumah sakit pada Sabtu, 10 Agustus 2019.

Peristiwa penembakan di Universitas Bandar Lampung terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Penelusuran Tribunlampung.co.id, mahasiswa UBL tertembak merupakan mahasiswa kelas karyawan.

Mahasiswa tersebut bernama Rahmad Herianto.

Ia merupakan seorang pegawai di badan penanggulangan bencana daerah (BPBD).

Ketika itu, korban sedang duduk di kantin.

Ia duduk di meja nomor 5.

Sementara di tempat parkir, mobil Toyota Agya berwarna merah dengan nomor polisi BE 1920 MA sedang parkir.

 BREAKING NEWS - UBL Berdarah, Satu Mahasiswa Tertembak di Pinggang Saat Sedang Makan di Kantin

Tiba-tiba dari dalam mobil, peluru melesat.

Peluru menembus kaca bagian kiri atas mobil.

Seketika, seorang mahasiswa UBL tertembak.

Rahmad Herianto bersimbah darah di bagian pinggang.

Melihat kejadian itu, sejumlah mahasiswa yang sebagian besar kelas karyawan berhamburan.

Mereka mendatangi mobil berwarna merah tersebut.

Ada dua orang di dalam mobil Toyota Agya tersebut.

Satu orang melarikan diri.

Sementara, satu orang lainnya berhasil ditangkap.

Ia kemudian dibawa ke pos satpam setempat.

 BREAKING NEWS- Diamankan di Pos Satpam, Polisi Belum Bawa Pelaku Penembakan di UBL. Nunggu Sosok Ini

Amukan massa hampir terjadi.

Namun, hal tersebut berhasil diredam.

Pelaku kemudian ditahan di pos satpam.

Sekitar 15 menit kemudian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendatangi lokasi.

Massa masih sudah berkumpul di pos satpam.

Motif Penembakan Belum Jelas

Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) tertembak di bagian pinggang saat sedang duduk di kantin.

Motif penembakan mahasiswa UBL tersebut belum jelas.

Korban diketahui anggota BPBD.

"Anggota Damkar Heri, waktu tadi itu dia sedang duduk di kantin, dari mobil merah itu ditembak," kata seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.

 BREAKING NEWS- Diamankan di Pos Satpam, Polisi Belum Bawa Pelaku Penembakan di UBL. Nunggu Sosok Ini

Setelah terdengar suara tembakan, Rahmad Herianto awalnya tidak sadar bahwa pinggangnya tertembus peluru.

Bahkan, ia masih sempat berdiri.

"Seperti suara petasan, dia awalnya nggak sadar. Masih sempat berdiri, terus di belakangnya sudah basah darah semua," ucapnya.

Melihat kondisi korban, teman-teman korban kemudian membawanya ke rumah sakit.

"Ada dua orang tadi yang bawa ke rumah sakit, yang lain mengejar pelaku. Satu orang kabur, satu diamankan di pos satpam," kata saksi mata tersebut.

Beberapa saat anggota kepolisian yang juga mahasiswa kelas karyawan di kampus tersebut sudah berkumpul.

Terduga pelaku bersama senjata apinya diamankan satpam kampus.

Senjata Organik

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, senjata yang digunakan merupakan senjata organik, standar Polri.

Pelaku masih ditahan di pos satpam UBL.

"Ada dua orang yang di dalam mobil, satu lari satu di pos satpam. Katanya itu anggota polisi," ucap seorang mahasiswa.

"Senjata apinya langsung diamankan tadi," ucapnya.

Sekitar 30 menit di dalam pos satpam, pihak kepolisian masih menunggu Provost Polresta Bandar Lampung.

Sementara, petugas lalu lintas dan sejumlah anggota berpakaian sipil sudah banyak di lokasi.

"Menunggu provost dulu," ucap seorang petugas lalu lintas.

Sejumlah mahasiswa menyarankan agar pelaku segera dibawa agar tidak terus menjadi kerumunan massa.

Aktivitas kuliah pun sempat terhenti akibat peristiwa tersebut.

Bahkan, sejumlah dosen yang juga pengacara ikut mengamankan pelaku.

(tribunlampung.co.id/beni yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved