Tribun Lampung Utara
Pasca Kebakaran, 60 Siswa SMPN 1 Sungkai Selatan Bakal Belajar di Lab IPA
Pasca kebakaran di SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, murid yang menempati kelas VIII 1 dan 2 tidak belajar.
Penulis: anung bayuardi | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUNGKAI SELATAN - Pasca kebakaran di SMP Negeri 1 Sungkai Selatan, murid yang menempati kelas VIII 1 dan 2 tidak belajar.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Sutiono, Senin (12/8/2019).
“Belum ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terdampak kebakaran. Hari ini para siswa membersihkan ruangan yang terbakar tersebut,” katanya.
Sutiono menambahkan, kelas siswa yang terdampak kebakaran akan belajar di ruang laboratorium IPA. Dua kelas tersebut ditempati 60 siswa kelas VIII 1 dan 2.
“Kalau sekarang belum belajar. Besok mungkin sudah mulai belajar. Kita akan tempatkan di ruang lab IPA,” jelasnya.
• Lima Raperda Usul Inisiatif DPRD Lampung Utara Disahkan
Empat ruangan SMPN 1 Sungkai Selatan ludes dilahap sijago merah rentan 19.30 hingga 21.22 atau sekitar dua jam, Minggu (11/8/2019) malam. Api dapat dipadamkan tim pemadam kebakaran.
Empat ruangan yang terbakar yakni, dua ruang kelas, satu perpustakaan dan ruang sekretariat Pramuka.
Sutiono menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, api yang membakar sekolah berasal dari ruang perpustakaan.
“Isi dari bangunan yang terbakar semalam, semuanya ludes".
"Kalau buku di perpustakaan semuanya habis kan kertas mudah terbakar. Kami juga belum bisa memastikan kerugian material dari kebakaran tersebut,” paparnya.
Aipda K Jamal, personel Polsek Sungkai Selatan menyatakan, kejadian kebakaran akibat korsleting listrik di perpustakaan.
• Tahun 2020 Data Kemiskian Lampung Utara Ditarget Valid dan Tepat Sasaran
Itu merujuk ada aliran arus listrik dari titik awal KWH kemudian perpustakaan, dan sekretariat Pramuka.
Rendi Apriyadi, siswa kelas IX, asal Desa Gedung Ketapang menjelaskan, korsleting listrik sering terjadi. Tetapi tidak sampai terjadi kebakaran.
"Memang di perpustakaan ini sering terjadi korsleting listrik. Sekitar seminggu yang lalu juga pernah terjadi korslet tapi tidak sampai keluar api," ungkapnya.
Bupati Minta Segera Bangun
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Pj Sekretaris Daerah Sofyan, unit pelaksana teknis daerah, camat Sungkai Selatan dan dinas pendidikan sudah meninjau SMP N 1 Sungkai Selatan yang terbakar.
Agung meminta Disdikbud segera membangun ruangan yang terbakar. Tujuannya agar proses kegiatan belajar pada siswa tidak terganggu.
• Cabuli Cucunya yang Masih Balita di Halaman Sekolah, Kakek di Lampung Utara Ditangkap
“Kejadian ini merupakan pelajaran. Dalam artian pihak kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah lebih waspada agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.
Plt Kepala Disdikbud Lampura Toto Sumedi melalui Kasi SMP Merlyn Sofia didampingi Kasi Sarana dan Prasarana, Akwan Hadi menjamin pelaksanaan KBM tetap beroperasi.
“Sembari menunggu perbaikan, Disdikbud akan menjamin KBM akan berjalan seperti biasa."
"Sedangkan terkait alat-alat kegiatan belajar seperti buku-buku yang terbakar, itu ternyata banyak buku kurikulum KTSP 2006 yang sudah tidak terpakai sebab SMP Negeri 1 Sungkai Selatan dari tahun 2017 telah menggunakan K13,” tutur Merlyn. (*)