Program Rahn Tasjily Tanah Pegadaian Maksimal Pinjaman Rp 200 Juta
Pegadaian Area Lampung gencar mensosialisasikan program teranyar Rahn Tasjily Tanah (RTT) berbasis syariah.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: martin tobing
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Tama Yudha Wiguna
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pegadaian Area Lampung gencar mensosialisasikan program teranyar Rahn Tasjily Tanah (RTT) berbasis syariah.
Manajer Penjualan Pegadaian Area Lampung Rizki Putra Perdana menjelaskan, RTT merupakan kredit atau pinjaman angsuran bulanan untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau investasi.
Masyarakat cukup menjaminkan sertifikat tanah atas nama sendiri (suami atau isteri).
“Maksimal pinjaman mencapai Rp 200 juta, sasarannya dari kita adalah untuk usaha mikro maupun pegawai".
"Sistem angsurannya ada tiga pilihan yaitu sistem reguler atau per bulan, sistem berkala dan terakhir sistem sekali pembayaran,” paparnya Saat beraudiensi ke Kantor Harian Tribun Lampung, Rabu, (14/8/2019).
Hendra menambahkan, sistem reguler tenor angsuran satu tahun atau 12 sampai 60 bulan. Sistem berkala nasabah membayar per tiga bulan sekali sesuai tenor angsuran.
• Ngopi Pay di The Gade, Pegadaian Sosialisasikan Program Arrum Haji
“Sistem sekali bayar hanya perlu membayar satu kali plus bunga atau munahnya saja".
"Saat memilih diantara tiga ini, nasabah tidak bisa tiba-tiba berubah atau untuk reschedule angsuran, harus sesuai dengan akad di awal,” ucapnya
Menurut Hendra, keuntungan lain program RTT adalah, nasabah melakukan pelunasan langsung saat periode tenor masih bergulir, tidak dikenakan denda ataupun penalti.
Nasabah justru mendapatkan potongan yaitu biaya pemulangan uang pokok.
“Yang dipotong adalah munahnya (biaya pemelihara jaminan). Prosesnya pun singkat tergantung kelengkapan berkasnya hingga cek keabsahan," ujar Hendra
Hendra menyatakan, program RTT mendapatkan respon positif masyarakat. Itu ditandai banyaknya pencairan dana yang disetujui Pegadaian
• Wow Ada Gempar Badai Emas Pegadaian Berhadiah Utama 1 Unit Rumah. Buruan, Jangan Sampai Ketinggalan!
“Lampung terpilih menjadi project percontohan di tiga Kanwil bersama Palembang. Selain itu yang kita jual sistem syariahnya, bukan sistem konvensional,” paparnya.
Arrum Haji Kian Diminati
