Artis Cantik Sedang Naik Daun Dibunuh dan Dimutilasi, Menggemparkan Dunia Hiburan Tak Juga Terungkap
Artis Cantik Sedang Naik Daun Dibunuh dan Dimutilasi, Menggemparkan Dunia Hiburan Tak Juga Terungkap
Pada 9 Januari 1947, Short kembali ke rumahnya di Los Angeles setelah melakukan perjalanan singkat ke San Diego dengan Robert "Red" Manley, pacarnya yang berprofesi sebagai seorang salesman berusia 25 tahun.
Dalam perjalanan, Manley turun sebentar di Biltmore Hotel yang terletak di 506 South Grand Avenue di pusat kota Los Angeles.
Sementara Short bertemu dengan adiknya, yang sedang berkunjung dari Boston.
Short sempat menggunakan telepon lobi di Biltmore Hotel menurut pengakuan pegawai hotel, dan beberapa hari setelahnya ditemukan meninggal.
Tepatnya pada 15 Januari 1947 ketika seorang warga setempat sedang berjalan-jalan di Leimert Park, Los Angeles menemukan tubuh Short dalam keadaan terpotong menjadi dua bagian atas dan bawah.
Tidak lama setelah ditemukan, polisi, FBI, dan wartawan pun memenuhi lokasi itu dan melabel kasus ini sebagai kasus pembunuhan paling kejam yang pernah ada pada masa itu.
Tak ada noda darah sama sekali dalam tubuhnya yang pucat.
Hingga ada dugaan bahwa Short telah dimutilasi di tempat lain dan tubuhnya telah dicuci bersih.
Hasil otopsi menunjukkan adanya tindak kekerasan.
Bekas ikatan tali terdapat pada pergelangan tangan dan kaki.
Tidak hanya itu, memar juga ditemukan pada bagian kepala Short, yang mengindikasikan adanya benturan benda tumpul sebelum ia meninggal.
Mutilasi juga diduga dilakukan setelah Short tak bernyawa dan dilakukan sekitar 10 jam sebelum mayatnya ditemukan.
Short ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
Meski begitu, tidak ada jejak sperma dalam organ intim Short.
Menepis dugaan bahwa pembunuhnya telah memperkosa Short sebelumnya.