Buaya 6 Meter Mati Ditembaki lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya
Buaya 6 Meter Mati Ditembaki Warga lalu Dibedah, Warga Terkejut Lihat Isi Perutnya
"Kejadian tahun 2014 di Tungkal kami menemukan buaya mati, setelah diperiksa didalam perutnya kami menemukan sampah plastik, itu jenis buaya muara," ujarnya.
Aliran Sungai Batanghari dan anak sungainya menjadi habitat hidup pada buaya berdasarkan penelitian tahun 2011.
"Pernah dilakukan penelitian tapi saya tidak pegang datanya, penelitian itu menyebutkan kalau sungai Batanghari dan anak sungainya sampai ke hulu menjadi habitat buaya sinyulong," ujarnya.
"Yang mengherankan ditemukan buaya muara di hulu sungai Batanghari, seperti di Tebo," pungkasnya.
• Nenek Samiasa Menangis Peluk Buaya yang Dibantai Warga, Terungkap Fakta Mengejutkan
• Mobil Tunggakan Tak Sanggup Lunasi Cicilan Ditenggelamkan di Laut: Saya Teriak, Pemilik Menghilang
• Mahasiswa Semester 5 Jadi Anggota Dewan di Malang, Gagah Soeryo Pamoekti Mengaku Sakit Hati
Namun sangat disayangkan, limbah plastik cukup banyak ditemui di sepanjang aliran sungai Batanghari.
Kondisi ini tak hanya mengancam habitat buaya, namun juga satwa lain.
Untuk itu, kata Hefa Edison, perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga Sungai Batanghari, termasuk dari limbah plastik. (Dedy Nurdin / Tribunjambi.com)