Wanita Ditembak saat Bersepeda hingga Koma, Saat Sadar Ungkap Pelakunya yang Tak Disangka-sangka

Wanita Ditembak saat Bersepeda hingga Koma, Saat Sadar Ungkap Pelakunya yang Tak Disangka-sangka

ViralPress
Wanita Ditembak saat Bersepeda hingga Koma, Saat Sadar Ungkap Pelakunya yang Tak Disangka-sangka. Anak kandung sewa pembunuh bayaran habisi ibunya 

Wanita Ditembak saat Bersepeda hingga Koma, Saat Sadar Ungkap Pelakunya yang Tak Disangka-sangka

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anak tega menghabisi ibu kandungnya sendiri dengan cara menyewa pembunuh bayaran.

Saat naik sepeda, wanita setengah baya berusia 55 tahun tersebut tiba-tiba roboh diterjang peluru.

Sang ibu kemudian dibawa ke rumah sakit dan mengalami koma hingga lebih dari satu bulan.

Mukjizat Tuhan menghampiri hingga ia sembuh dan sadar dari koma.

Wanita tersebut kemudian melapor ke polisi kejadian penembakan yang menimpanya saat bersepeda.

Penyelidikan Polisi membuahkan hasil.

Siapa sangka, dalang pembunuhan sadis tersebut ternyata adalah anak perempuan kandungnya sendiri.

Sang anak menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi ibunya.

Lalu terjadilah insiden penembakan saat ia naik sepeda menuju jalan pulang.

Guru Honorer Perdaya Siswi SMA setelah Pelajaran hingga Berhubungan Badan di Ruang Kelas

Siswi SMK Dicabuli saat Nyapu, Modus Pak Camat: Temannya Disuruh Pergi Beli Nasi Bungkus

Pengamen hingga Petani Nikahi Bule Cantik, Ada Manajer Ganteng yang Menikah dengan Babysitter

Polisi ungkap motifnya

Dalam penyelidikan, polisi akhirnya menemukan motif pembunuhan yang gagal dilakukan sang putri kepada ibunya.

Wanita yang berusaha membunuh ibunya ternyata ingin mendapat uang dari klaim asuransi kematian ibunya.

Uang tersebut rencananya digunakan untuk membebaskan pacarnya dari penjara.

Ia adalah Kanchana Srisung (25), menyewa dua pembunuh bayaran untuk menembak ibunya yang bernama Ueamduean Srisung (55).

Insiden ini terjadi di BuengKum, Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6/2019).

Ueamduean sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda, dan tiba-tiba seseorang menembaknya.

Wanita berusia 55 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dan koma selama lebih dari satu bulan.

Dia berhasil pulih dari masa kritis, dan melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Petugas menggeledah ponsel putrinya dan menemukan bukti bahwa wanita muda itu bersekongkol dengan dua pria tentang membunuh ibunya.

Kanchana mengatakan dia membayar mereka 200.000 baht (Rp 92 juta). 

Kanchana Srisung
Kanchana Srisung (viralpress)

Pada Sabtu, (10/8/2019) polisi menangkap tersangka penembak Prachern Krabinrot berusia 40 tahun dan seorang sopir Dao Chaengpradith yang kini melarikan diri.

Kanchana, seorang ibu dari dua anak, mengaku kepada polisi bahwa dia telah mengatur upaya pembunuhan sehingga dia bisa mendapat uang asuransi milik ibunya.

Tiga orang ditetapkan menjadi terdakwa dalam percobaan pembunuhan, dan dua orang lain mendapat dakwaan lain, terkait penggunaan senjata api ilegal.

"Pacarku berada di penjara karena narkoba dan aku butuh uang untuk menebusnya,” kata Kanchana.

“Aku menyewa Parchern dan Dao seharga 200.000 baht (Rp 92 juta) untuk membunuh ibuku, dan berharap bisa mendapat uang asuransi.

Aku tahu ibuku memiliki tiga polis asuransi jiwa dan memiliki banyak tanah di pedesaan utara yang bisa bernilai lebih dari 10 juta baht (Rp 4 miliar). "

Nenek Kanchana, Pom, mengatakan ini bukan pertama kalinya Kanchana coba membunuh Ueamduean.

"Ini bukan pertama kalinya cucu perempuan saya berusaha membunuh anak perempuan saya.

Sebelumnya pada Januari, tapi untungnya pistol itu salah sasaran," seru Pom.

Kanchana Srisung
Kanchana Srisung ditangkap setelah bersekongkol membunuh ibunya.(viralpress)

Ueamduean, yang sekarang telah pulih di rumah sakit, mengatakan dia akan memaafkan putrinya tetapi tidak akan mengunjunginya di penjara.

"Saya tidak menghubungi polisi setelah upaya pertama karena saya merasa kasihan pada putri saya,” ucapnya.

"Tapi kali ini aku merasa tidak aman tinggal di sini dengan putriku.

Aku bisa memaafkannya tapi aku tidak akan mengunjunginya di penjara.

Biar polisi yang melakukan pekerjaan mereka."

Mayor Polisi Daoloi Muendej mengatakan mereka percaya bahwa Kanchana kemungkinan ditekan oleh pacarnya.

"Meskipun Kanchana telah mengaku, kita masih perlu penyelidikan lebih lanjut karena dia tidak memiliki catatan kriminal.

Kami curiga pacar Kanchana mungkin memaksanya melakukan ini,” ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Perempuan Bunuh Ibunya dan Klaim Asuransi, Uangnya untuk Menebus Pacar di Penjara, https://medan.tribunnews.com/2019/08/16/anak-perempuan-bunuh-ibunya-dan-klaim-asuransi-uangnya-untuk-menebus-pacar-di-penjara?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved