8 Begal di Lampung Tengah Cegat Mobil di Jalan Tol Lampung, Bawa Senjata Api hingga Balok Kayu
8 Begal di Lampung Tengah Cegat Mobil di Jalan Tol Lampung, Bawa Senjata Api hingga Balok Kayu
Barang-barang berupa handphone merk Xiaomi dua unit, Redmi 2 dan 4X, iPhone X1 1 unit, Oppo 2 unit merk F7 dan F3, Evercroos 1 unit, jam tangan merk G-Shock, uang tunai sebesar Rp 750 ribu berhasil digasak para pembegal.
Mendapat laporan korban, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah langsung bergerak mencari para pelaku.
Dua jam lebih kurang setelah kejadian, satu dari delapan pelaku berhasil diringkus.
Pelaku atas nama Ardiansyah (25), warga Kampung Terbanggi, Kecamatan Terbanggi Besar.
Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Yuda Wiranegara yang langsung memimpin jajarannya mengatakan, Ardiansyah ditangkap di kawasan Kampung Terbanggi, sekitar pukul 01.45 WIB.
"Pelaku ini bagian dari tujuh orang pelaku lainnya yang beraksi melakukan pembegalan.
Ia membawa satu balok kayu berukuran satu meter untuk mengancam korban," kata AKP Yuda Wiranegara.
Dari pelaku, pihaknya juga mengamankan tiga balok kayu yang digunakan saat beraksi dan laptop Accer warna hitam,
"Kita terus kejar untuk tujuh orang lainnya, karena kita sudah mendapatkan ciri-ciri serta identitasnya.
Pelaku Ardiansyah kita kenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Yuda Wiranegara.
• Begal Lepaskan 3 Tembakan Saat Todong Ibu Hamil, Korban Kenali Wajah Pelaku meski Pakai Topeng
Ardiansyah menyebutkan, jika ia dan rekan-rekannya biasa menjadikan areal ruas tol Terbanggi Besar - Palembang yang belum difungsikan sebagai tempat nongkrong-nongkrong dan minum-minuman keras.
"Kami biasa di situ (ruas tol Terbanggi Besar). Kalau malam ya duduk-duduk sambil minum (minuman keras).
Saat itu kebenaran mobil itu (korban) masuk ke tol yang belum digunakan (ruas Terbanggi Besar - Palembang)," kata Ardiansyah.
Ketika itu lah, mereka berpura-pura menolong dengan menyingkirkan cor-coran yang ada di badan jalan supaya korban masuk.
Setelah jalan diketahui buntu, lalu kemudian mereka menghadang dengan balok kayu.