Sopir Gran Max Terpental Saat Tabrakan dengan Truk di Jl Soekarno Hatta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Suasana duka menyelimuti rumah korban meninggal dunia lakalantas maut di Jalan Soekarno Hatta Bypass.

Puluhan pelayat datang dirumah yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Tanjung Gadiing, Tanjungkarang Timur.

Pantauan Tribun, rumah yang terletak di pinggir jalan utama jalan Gatot Subroto ini sudah dipenuhi pelayat.

Nampak para pelayat sudah memenuhi ruang tamu rumah Hadi Susanto, pengemudi mobil pikup Gran Max bernopol BE 9589 CT.

Suasana hening dirumah korban dan para pelayat pun terlihat membacakan doa-doa yang ditujukan kepada korban.

Hadi Susanto sendiri meninggal dunia setelah terpental dari mobilnya akibat adu banteng dengan truk fuso bernopol BE 8163 AO.

Salah satu kerabat yang tak mau disebutkan namanya mengatakan jika jenazah korban baru saja datang dirumah duka selepas magrib.

"Tadi datangnya, sehabis magrib," ungkapnya, Selasa 20 Agustus 2019.

Pria ini pun meluruskan jika nama korban bukan Edi.

"Namanya Hadi Susanto, yang lakalantas di bypass tadi," tegasnya.

Ia pun tak bisa memastikan jika korban akan dimakamkan dimana dan kapan.

"Belum tahu, sekarang atau besok dan kemana, belum ada keputusan, karena keluarga inti semua belum ada disini, kebanyakan di Jakarta," bebernya.

Menurutnya, alamat asli korban di Perum Primer Rivera Kelurahan Jati negara Jakarta Timur.

"Tapi kayaknya besok disini saja," timpalnya.

Masih kata dia, korban sendiri diketahui hendak pulang.

"Infonya mau pulang, kebetulan lagi muat material baja ringan, kerjanya ngampas gitu," tuturnya.

Lanjutnya, saat ini dirumah baru ada baru berkumpul sepupu dan istrinya.

"Kalau istrinya didalam," jawabnya.

Saat akan Tribun hendak menemui istri korban, ia pun tidak memperbolehkan secara halus.

"Maaf ya, masih suasana berkabung," tandasnya.

6 Tragedi Selama 8 Bulan

Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta atau Bypas dalam kurun waktu delapan bulan selama 2019 ternyata sebanyak 6 tragedi.

Dalam catatan Tribun Lampung, enam peristiwa lakantas terjadi selama tahun 2019 di Jalan Soekarno Hatta.

Pertama lakalantas tunggal di di Jalan Soekarno Hatta, Tanjung Senang, tepatnya depan SMK Gajah Mada, Minggu 14 April 2019.

Dimana kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil Toyota Avanza B 2313 BZM.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 9.00 wib, yang mana kendaraan dari arah Rajabasa menuju ke Panjang.

Namun karena berusaha hindari jalan berlubang mobil Toyota Avanza B 2313 BZM malah naik ke median jalan dan menabrak tiang lampu jalan.

Pada kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan fasilitas umum.

Kedua, kejadian lakalantas maut di Jalan Soekarno-Hatta (Bypas) Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat pagi 19 April 2019.

Kecelakaan ini menimpa pasangan kekasih yang akan menikah.

Adapun identitas korban yakni Amiyati (38) warga Dusun Sukajawa II, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Sementara itu korban pria belum diketahui identitasnya.

Keduanya terlindas truk dari belakang saat sepeda motor yang dikendarai berjalan pelan karena kondisi jalan yang rusak.

Ketiga, sebuah kendaraan masuk kedalam parit setelah mobil Datsun Go+ gold milik Halif (26), warga Metro terbakar.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta atau Bypass tepatnya di seberang diler motor Honda, Minggu (14/7/2019).

Tidak ada korban jiwa, pengemudi hanya luka bakar.

Keempat, kecelakaan yang melibatkan mobil bus penumpang Family Raya warna hijau bernopol BH 7791 FU dengan truk Hino trailer warna putih bernopol BE 8097 IU.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta (Bypass), Kelurahan Way laga, Kecamatan Panjang, tepatnya belakang Semen Baturaja, Jumat 19 Juli 2019, sekitar pukul 14.00 WIB.

Adapun kejadian ini bermula saat bus nekat lawan arus untuk hindari kemacetan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja para penumpang mengalami shock.

Keempat, Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Senin (12/8/2019), sekitar pukul 15.00 WIB.

Empat kendaraan berciuman alias menempel satu sama lain dalam peristiwa tersebut.

Keempatnya adalah Toyota Kijang Innova, Suzuki Carry, truk Colt Diesel, dan truk Fuso. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.

Keenam, kendaraan Daihatsu Xenia putih BE 1302 CV yang menabrak pembatas yang ada dibahu jalan di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kedaton.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/8/2019) sekitar pukul 07.00 wib.

Kecelakaan tunggal ini diduga karena pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya atau out of control.

Tidak ada korban jiwa, hanya saja pengemudi mengalami shock. (Tribunlampung.co.id/hanif mustafa)