'Mobil Terbang' Lagi di Bypass Lampung, Kecelakaan Maut Tewaskan Sopir Grand Max
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Grand Max warna putih BE 9589 CT dengan truk Fuso BE 8163.
Andi mengalami luka robek di dahi, pipi kanan, kaki kanan dan tangan kanan, serta kulit wajah dan leher dipenuhi serpihan kaca.
Jaka, kakak sepupu korban, mengatakan, saat itu adiknya tengah mengantar air minuman galon ke gudang.
"Mau ke Rajabasa, saya awalnya lagi di Negeri Sakti, juga mau ngirim barang, saya juga sopir, ditelepon kalau adik saya kena laka," ujarnya.
Saat di lokasi, lanjut Jaka, adiknya sempat terjepit di bodi mobil truk.
"Tapi bisa dikeluarkan, kondisinya masih syok, bengong aja," beber Jaka.
Meski demikian, Joko sempat mendengar cerita dari adiknya bagaimana peristiwa ini terjadi.
"Katanya, mobil Grand Max ini ngebut dan oleng. Tiba-tiba mobil ini terbang ngelewatin pembatas dan masuk jalur adik saya," katanya.
Rumah Duka
Tribunlampung.co.id sempat mendatangi rumah duka di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Tanjung Gading, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Para pelayat terlihat memenuhi rumah duka dan memanjatkan doa untuk korban.
Salah satu kerabat korban yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, jenazah korban baru saja datang di rumah duka selepas Magrib.
Ia mengaku, belum mengetahui korban akan dimakamkan di mana dan kapan.
Sebab, keluarga inti korban belum pada berdatangan.
"Kebanyakan di Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, alamat asli Hadi berada di Perum Primer Rivera, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/identitas-sopir-gran-max-yang-tewas-menabrak-truk-di-jalan-soekarno-hatta.jpg)