Pengakuan Ibu Muda yang Divonis Mati, Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Teman Wanita dan Anaknya

Seorang ibu muda sewa pembunuh bayaran untuk melenyapkan nyawa seorang wanita dan anaknya.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Pengakuan Ibu Muda yang Divonis Mati, Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Teman Wanita dan Anaknya. 

Padahal, ada kwitansi (utang) di atas meterai 6 ribu."

Apa hubungan Anda dengan kedua pelaku?

Tika : "Jefri masih ada hubungan keluarga. Riko juga tapi kerabat jauh."

Anda benar-benar merencanakan pembunuhan ini?

Tika : "Seminggu sebelumnya pas pertama mau coba bunuh korban, tapi tidak ada kesempatan.

Korban tidak bisa diajak keluar."

Barulah pada Senin (17/12/2018), niat busuk itu terlaksana.

Setelah merayu korban dengan mengajak jalan-jalan, akhirnya korban dibunuh di sebuah kebun kopi di kawasan Jalan Simpang Mbacang, Lahat.

Bagaimana saat Anda membunuh korban ?

Tika : "Pertama kami menurunkan Ponia dari mobil dan mengajaknya ke dalam kebun.

Terus Jefri mencekik korban. Terus korban dipukul"

Kabarnya ada anak korban juga bernama Silvia. Lantas kalian bunuh juga?

Jefri : "Kami langsung kejar anaknya dan pukul pakai balok juga sampai mati. Kejadiannya itu sore jam 5-an.

Selanjutnya kedua korban kami bawa ke jembatan Endikat.

Di sana, kami buang ke sungai. Itu sekitar jam 10 malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved