Tribun Lampung Utara
Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi di Lampura, Toni Kehilangan Uang Rp 100 Juta
Aksi pencurian uang di mobil dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kabupaten Lampung Utara.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Aksi pencurian uang di mobil dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kabupaten Lampung Utara.
Kali ini menimpa Toni (38) yang bertempat tinggal di ruko di Jalan Jendral Sudirman, Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, pada Rabu 21 Agustus 2019, sekitar pukul 22.00 WIB.
Padahal ruko tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari pos polisi di Pasar Dekon Kotabumi.
Korban menceritakan, peristiwa tersebut terjadi seusai pulang dari tokonya yang terletak di Wonogiri, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan.
Sebelum pulang ke rukonya, ia lebih dulu mampir di warung dekat kantor kejaksaan.
“Saya langsung pulang ke ruko, habis mampir warung,” ujarnya saat di temui di Polres Lampung Utara, Kamis 22 Agustus 2019.
Ia tidak mengetahui secara pasti kejadian, hanya saja ia melihat kaca mobil Toyota Hilux BE 8842 BI sebelah kiri telah pecah.
Pencuri mengambil uang di dalam tas yang diletakan di jok sebelah kiri.
• Detik-detik Perampok Pecah Kaca Sambar Tas di Dalam Mobil Direkam Kamera: Bos Maling Bos!
“Pelaku sempat saya lihat parkirkan motornya di pojokan halaman ruko sebelum kabur bawa uang. Tapi tidak diketahui jelas ciri-cirinya, pelakunya pakai helm full face,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, ia menderita kerugian Rp 100 an juta.
Uang itu, terang dia, hasil usahanya menjual sembako dan plastik .
Ia mengaku masih syok akibat musibah tersebut.
“Saya juga belum bisa cerita panjang lebar. Saya masih shok,” katanya.
Montoha, salah satu warga mengaku tidak secara persis mengetahui aksi pencurian itu.
Hanya saja ketika ada orang teriak rampok, barulah dia menyadari ada peristiwa perampokan.
Pelaku kabur dari arah Pasar Dekon menuju Jalan A Rivai, Tanjung Aman, Kotabumi.
• Pecah Kaca Mobil di Margodadi, CCTV Masjid Rekam Aksi Dua Pria
Diduga seorang pelaku membawa senjata api, seorang lainnya membawa pedang.
“Ada seorang pengamen yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadiannya. Dia langsung teriak rampok, langsung ada warga lainnya yang mengejar. Tapi karena mengacungkan senpi, tidak ada yang berhasil menangkapnya,” bebernya.
Oki, karyawan dari tempat usaha Toni menuturkan, dirinya juga tidak mengetahui secara pasti.
Ia mengaku, bosnya pulang dari tempat kerjanya sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung tertimpa peristiwa pencurian tersebut.
“Saya gak tahu gimana ceritanya. Yang jelas pak Toni abis pulang dari gudang, tapi gak tahu mampir kemana dulu. Paginya saya dengar kehilangan uang di dalam mobil,” ucapnya ditemui di halaman gedung ruko.
(tribunlampung.co.id/anung bayuardi)