Baru Dilantik, Anggota DPRD Bandar Lampung Gadaikan SK ke Bank Pinjam hingga Rp 1 Miliar?

Baru Dilantik, Anggota DPRD Bandar Lampung Gadaikan SK ke Bank Pinjam hingga Rp 1 Miliar?

Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Deni
Ketua Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Timur Pradoko pimpin pengucapan sumpah atau janji anggota DPRD Kota Bandar Lampung 2019-2024 di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung Senin (19/8/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Baru beberapa hari dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bandar Lampung sejumlah anggota DPRD Kota Bandar Lampung mulai kasak-kusuk untuk mendapatklan pinjaman dengan mengadaikan SK ke Bank.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun saat ini terdapat dua Bank yang tengah menebar brosur pinjaman ke Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, yakni Bank Bank Jabar Banten (BJB)  Bandar Lampung, dan Bank Lampung.

Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung mengakui sudah ada dua Bank datang ke DPRD Kota menawarkan pinjaman kepada  anggota dewan, yakni Bank Lampung dan Bank BJB.

"Ada dua Bank, Bank Lampung dan Bank BJB, menawarkan pinjaman, kami gak menolak, mungkin saja ada anggota dewan nya minat," kata Ety, Rabu (21/8/2019).   

Menurut dia, sampai saat ini belum ada anggota dewan yang mengajukan pinjaman.

Namun yang pasti beberapa anggota dewan sudah ada yang menanyakan syarat dan ketentuan dalam pinjaman tersebut.

"Kalau sekarang belum terlihat, tapi mungkin kedepan ada yang mau pinjam, karena sudah ada yang Tanya-tanya, dan brosur juga sudah diberikan ke fraksi masing-masing. Tapi kalau sampai sekarang belum ada,” jelasnya.

Sejumlah anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang ditanya awak media mengaku belum berencana mengadaikan SK untuk mengajukan pinjaman.

Anggota DPRD Bandar Lampung Endang Asnawi mengaku tidak tertarik meminjam.

"Engaklah, belum minat," katanya kepada awak media.

Senada disampaikan Wiwik Anggraini anggota DPRD dari PDIP, yang mengaku tidak ada rencana mengadaikan SK ke Bank.

 VIDEO Pelantikan 50 Anggota DPRD Bandar Lampung Periode 2019-2024

 

 BERITA FOTO - 47 Anggota DPRD Bandar Lampung Dilantik, 3 Lainnya Laksanakan Ibadah Haji

 

 Nama Anggota DPRD Bandar Lampung Periode 2019-2024 dan Asal Partai Politik

"Saya gak lah, karena merasa belum perlu, kalau bisa jangan,"  anggota DPRD yang sudah dua periode terpilih sebagai anggota dewan Kota Bandar Lampung ini.

Wiwik sapaan akrabnya mengaku praktik pinjam uang anggota dewan dengan mengadaikan SK tidak masalah, karena tidak melanggar aturan.

”Gak masalah kan itu tidak melanggar aturan, soal lolos atau atau tidaknya pengajuan kredit itu wewenang bank,” tukasnya.

Menurut Wiwik, meminjam uang di Bank tidak masalah, daripada mendapatkan uang dari cara yang tidak baik.

“Saya tidak menafikan itu, daripada dapat uang dari hasil tidak baik,'' katanya.

Sedangkan anggota DPRD lainnya mengaku belum tertarik meminjam uang di Bank, dengan mengadaikan SK, karena bunganya terlalu tinggi.

“Kalau saya gak mau, bunganya tinggi,” kata Anggota dewan dua periode ini seraya minta namanya tidak perlu dikorankan.

Kabag Humas Bank Lampung, Irwantoro mengakui pihaknya memang telah memberikan surat penawaran ke anggota dewan.

Bahkan bukan hanya DPRD Bandar Lampung, tapi seluruh DPRD Kabupaten dan kota di Provinsi Lampung juga ditawarkan untuk mengajukan pinjaman.

Ia mengatakan, Bank Lampung menargetkan 80 persen anggota dewan bisa mengadaikan SK tersebut dengan asumsi pinjaman Rp 500 juta sampai Rp1 miliar untuk setiap anggota dewan.

"Kalau besaran plapondya, kami lihat tunjangan anggota dewan masing-masing, kalau yang belum menikah tentunya tunjangan kecil, harus disesuaikan besaran pinjamannya," tukasnya kepada awak media.

Untuk persyaratan pengajuan pinjaman, kata dia, sangat mudah, hanya mengadaikan SK saja dan mengisi formulir telah disediakan.

Dan waktu permohonannya bisa dipinjamkan yakni sampai seminggu kedepan

Senada disampaikan Pegawai Bank BJB Cabang Bandar Lampung, Anton mengatakan, pihaknya mendatangi kantor DPRD untuk menawarkan pinjaman kepada anggota DPRD.

"Pinjaman bunganya rendah lah kalau dibandingkan dengan bank lain,"  kata dia, kepada awak media.

Ia mengatakan, Bank BJB baru pertamakali kalinya menawarkan pinjaman kepada anggota dewan dan hanya berlaku untuk anggota DPRD Bandar Lampung saja.

"Untuk DPRD Bandar Lampung saja, sudah ya,” pungkasnya.

Diketahui 47 dari 50 Anggota DPRD Kota Bandar Lampung  Periode 2019-2024  baru diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Timur Pradoko pada Senin (19/8/2019).

Acara pengambilan sumpah dihadiri langsung  Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Walikota Bandar Lampung  Herman HN dan  wakil Yusuf Kohar serta sejumlah pejabat pemrov dan Pemkot, dan para undangan.    

Dalam rapat paripurna pengambilan sumpah, Wiyadi  Ketua DPC PDIP terpilih sebagai Ketua sementara DPRD Kota Bandar Lampung sebagai partai pemenang di pileg Kota Bandar Lampung, sedangkan wakil pimpinan sementara dijabat Aderly dari Partai  Gerindra selaku partai pemenang kedua.   

Wiyadi Ketua sementara DPRD Kota Bandar Lampung dalam pesanya mengatakan siap bekerja untuk rakyat selama periode lima tahun kedepan. Dan mengajak para anggota DPRD untuk tidak mengingkari harapan rakyat.

Ia mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh warga masyarakat Kota Bandar Lampung yang telah berpartisipasi dalam pemilu 2019 lalu.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berharap anggota DPRD yang telah diambil sumpah jabatan bersinergi membangun Kota Bandar Lampung.

Menurutnya, saat ini banyak anggota legislatif baru yang usianya masih muda, yang diharapkan bisa mudah untuk berkreasi membangun Kota Bandar Lampung rukun, aman, dan damai. 

Kedepan ia berharap DPRD akan  baik lagi dari yang sebelumnya,  dan Pemerintah Kota  bisa bersinergi bersama DPRD  bersatu membangun daerah ini.

"Tanpa  kebersamaan antara DPRD dan pemerintah maka pembangunan yang  saya lakukan akan tersendat-sendat," katanya.

DPRD Gunung Kidul Ditawari Pinjaman Uang ke Bank

Sementara dilansir dari kompas.com, Pasca pengamblan sumpah anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, , Senin (12/8/2019), Sejumlah tawaran kredit sudah masuk kepada para wakil rakyat tersebut.

Pinjaman yang ditawarkan menggunakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai jaminan kredit.

Pelaksana tugas Sekretariat DPRD Gunungkidul Hery Sukaswadi mengatakan, pihaknya tidak bisa mengomentari mengenai keuangan masing-masing anggota Dewan.

Namun, pihaknya akan memfasilitasi setiap anggota Dewan yang akan menggunakan SK pengangkatan untuk pinjaman bank.

“Ya kalau anggota menghendaki, maka kami siap membantu," kata Hery kepada wartawan di Gedung DPRD Gunungkidul, Senin (12/8/2019).

Bendahara DPRD Gunungkidul Suyono mengatakan, proses peminjaman menggunakan SK pengangkatan anggota Dewan merupakan hak masing-masing anggota.

Pihaknya hanya memfasilitasi apabila anggota Dewan membutuhkan kelengkapan administrasi.

Menurut Suyono, sejak sebelum pelantikan sudah ada bank yang menawarkan pinjaman kepada 45 anggota DPRD terpilih.

"Untuk kepastian sangat tergantung dengan kebutuhan dari masing-masing anggota. Ada dua yang memberikan penawaran," kata Suyono.

Suyono mengatakan, jika mengacu pada nominal periode tahun sebelumnya, setiap SK bisa digunakan untuk peminjaman hingga Rp 500 juta.

Namun, nantinya jumlah pinjaman tergantung dengan gaji dan tunjangan yang dimiliki setiap anggota Dewan.

Sebab, menurut Suyono, jika menjabat kedudukan tertentu, maka akan berbeda tunjangannya.

Salah satu anggota DPRD Gunungkidul Ery Agustin S mengakui sudah ada dua bank yang melakukan sosialisasi terkait pinjaman, bahkan sejak beberapa hari sebelum pelantikan dirinya.

Menurut Ery, pihak bank sampai datang ke rumahnya untuk menawarkan kredit.

Namun, Ery belum akan memutuskan dalam waktu dekat apakah mengambil kredit atau tidak.

"Belum kepikiran, tapi untuk anggota Dewan yang lain, saya tidak tahu," ujar Ery. (sumber tribunlampung dan kompas.com)

Berikut nama-nama Anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 2019-2024  

PDIP

1. Fandi Tjandra (PDIP)

2. Dedi Yuginta (PDIP)

3. Hanafi Pulung (PDIP)

4. Wiwik Anggraini (PDIP)

5. Sri Ningsih (PDIP)

6. Rakhmad Rafindra (PDIP)

7. Wiyadi (PDIP)

8. Irpan Setiawan (PDIP)

9. Endang Asnawi (PDIP)

Gerindra

1. Dafryan Anggara (Gerindra)

2. Rizaldi Adrian (Gerindra)

3. Aderly Imelia Sari (Gerindra)

4. Darma Setyawan (Gerindra)

5. Achmad Riza (Gerindra)

6. M Darwansyah (Gerindra)

7. Ilham Alawi (Gerindra)

PKS

1. Yuni Karnelis (PKS)

2. Sofyan Sauri (PKS)

3. Aep Saripudin (PKS)

4. Sidik Effedi (PKS)

5. Agus Djumadi (PKS)

6. Handrie Kurniawan (PKS)

PAN

1. Abdul Malik (PAN)

2. Edison Hajar (PAN)

3. Hadi Tabrani (PAN)                             

4. Erwansyah (PAN)

5. Abdul Salim (PAN)

6. Raka Irwanda (PAN)

Golkar

1. Beni Mansyur (Golkar)

2. Yuhadi (Golkar)

3. Ali Wardhana (Golkar)

4.Isfansa Mahani (Golkar)

5.Heti Friskatati (Golkar)

6. Indrawan (Golkar)

NASDEM

1.Naldi Rinara (NasDem)

2.Tig Eri Prabowo (Nasdem)

3.Misgustini (NasDem)

4.Afrizal (NasDem)

5.Pepy Asih Wulandari (NasDem)

DEMOKRAT

1.Agusman Arief (Demokrat)

2.Mungliana Susanto (Demokrat)

3.Pebriani Piska (Demokrat)

4.Hendra Mukri (Demokrat)

5.Agus Purwanto (Demokrat)

PKB

1.    M. Rolland (PKB)

2.    Taufik Rahman (PKB)

3.    Robiatul Adawiyah (PKB)

Perindo

1.    Susanti (Perindo)

2.    Nifsu Apriana (Perindo)

PPP

1.    Pandu Kusuma Dewangsa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Dilantik, Anggota Dewan Langsung Ditawari Pinjaman Uang ke Bank",

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved