Wisuda 942 Mahasiswa, Rektor Berharap Universitas Terbuka Jadi Tempat Pendidikan Masa Depan

Universitas Terbuka (UT) Lampung kembali mewisuda mahasiswa-mahasiswi. Kali ini, sebanyak 942 mahasiswa-mahasiswi.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin
WISUDA UNIVERSITAS TERBUKA - Sebanyak 942 mahasiswa-mahasiswi Universitas Terbuka Lampung menjalani wisuda di Gedung Balai Krakatau, Bandar Lampung, Kamis (22/8/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Terbuka (UT) Lampung kembali mewisuda mahasiswa-mahasiswi. Kali ini, sebanyak 942 mahasiswa-mahasiswi menjalani wisuda sekaligus Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) Tahap II.

Prosesi wisuda dan UPI Tahap II berlangsung di Gedung Balai Krakatau, Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Kamis (22/8/2019).

"Jumlah keseluruhan mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti wisuda sebanyak 942 orang. Dari empat jurusan, yaitu FKIP, FHISIP, FE, dan FST," jelas Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Lampung Sri Ismulyati.

Pihaknya berpesan para wisudawan menerapkan kompetensinya secara tepat di tengah masyarakat.

"Sesuai tema Seminar Akademik kemarin, dengan SDM (sumber daya manusia) unggul, insya Allah masyarakat akan lebih maju jika pemikiran sudah mengarah pada peningkatan SDM," tutur Sri.

Rektor UT Prof Ojat Dorajat yang hadir langsung menyatakan, UT yang lahir 4 September 1984 saat ini sangat berbeda. Ia menjelaskan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah menetapkan bahwa UT harus tampil sebagai pendidikan masa depan pada era digital dan revolusi industri 4.0.

Ojat menyebut UT telah memiliki pengalaman panjang dengan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (online).

"Ini tren pendidikan masa depan. Dan instruksi Kemenristek Dikti, seluruh perguruan tinggi harus belajar ke UT terkait pengembangan pembelajaran dalam jaringan," paparnya dalam sambutan.

Ojat menilai mahasiswa-mahasiswi yang menempuh pendidikan di UT merupakan penstudi yang mandiri. Sebab, mereka mengelola sendiri pembelajaran.

"Umumnya Anda-anda adalah orang-orang yang bekerja. Baik pegawai negeri atau swasta. Bahkan sudah berkeluarga, punya pasangan, suami istri, dan anak yang membutuhkan perhatian. Sehingga, Anda sudah teruji. Multitasking, karena bisa mengurus pekerjaan, rumah tangga, dan lulus studi," terangnya.

Terbaik

Dalam wisuda kali ini, Fidin Fitriani tampil sebagai wisudawan terbaik.

Fidin adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru PAUD. Perempuan asal Lampung Timur ini memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik, yakni 3,72.

Mahasiswa terbaik lainnya adalah Nurkholis yang kuliah di Prodi Ilmu Hukum, dengan IPK 3,68.

Selain itu, ada pula penghargaan kepada Pengurus Kelompok Belajar Terbaik, yaitu Imam Mustofa asal Lampung Tengah. 

(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved