Calon Pengantin Tewas Jelang Pernikahan, Mobil Terseret Ratusan Meter, Diduga Tak Dengar Semboyan 35

Seorang calon pengantin tewas jelang hari sakral pernikahannya. Sembilan hari jelang pernikahannya,

Facebook via tribun-medan.com
Calon Pengantin Tewas Jelang Pernikahan, Mobil Terseret Ratusan Meter, Diduga Tak Dengar Semboyan 35. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang calon pengantin tewas jelang hari sakral pernikahannya.

Sembilan hari jelang pernikahannya, prajurit TNI Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra tewas dalam kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Diponegoro Desa Matangkan Kecamatan Kesungihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019).

Lettu Inf Angga yang saat ini menjabat Pasi 3 Personel Yonif 121 Macan Kumbang, Kodam I Bukit Barisan sedang pulang kampung.

Hal itu ia lakukan untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Diar Kusuma Dewi, warga Kota Purwokerto.

Mobil Avanza Nopol R 9503 KK (pelat merah) yang ditumpangi Lettu Inf Angga bersama sang ayah Wasto Haryo Susanto disambar KA barang dengan nomor Lokomotif CC 2061306.

Calon Pengantin Bunuh Diri Jelang Pernikahan, Tinggalkan Pesan Terakhir: Lia Sudah Buntu Ma. . .

Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas, Kepala KUA Beri Pengakuan Ini

Mobil melaju dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Matangkan, kereta api barang dari arah barat melintas.

Undangan pernikahan Lettu Pradipta Adhiyaksa Putra dan calon istrinya Diar Kusuma Dewi.
Undangan pernikahan Lettu Pradipta Adhiyaksa Putra dan calon istrinya Diar Kusuma Dewi. (facebook)

Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak terelakkan.

Sang ayah Wasisto dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif oleh tim medis.

Sedangkan, Lettu Inf Angga meninggal di TKP akibat benturan.

Lettu Inf Angga mengalami luka parah di bagian kepala belakang.

Serta, pendarahan di beberapa bagian tubuh dan patah tulang.

Jika dilihat secara kasat mata, kondisi mobil rusak berat.

Mobil pun sempat terseret beberapa ratus meter sampai kemudian KA benar-benar berhenti. 

Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Benar informasi tersebut dan jenazah telah dimakamkan tadi siang di Cilacap," jelas Kolonel Inf Zeni Djunaidi.

Mobil Avanza yang digunakan Lettu Infanteri Pradipta Adhiyaksa Putra, Pasi 3 Personel Yonif 121 Macan Kumbang Kodam I/BB, ditabrak kereta api di Perlintasan Jalan Raya Diponegoro Desa Matangkan, Kesunggihan, Cilacap.
Mobil Avanza yang digunakan Lettu Infanteri Pradipta Adhiyaksa Putra, Pasi 3 Personel Yonif 121 Macan Kumbang Kodam I/BB, ditabrak kereta api di Perlintasan Jalan Raya Diponegoro Desa Matangkan, Kesunggihan, Cilacap. (TRIBUN MEDAN/Ist)

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB.

KA itu merupakan KA barang bernomor KA 2744 yang sedang menempuh perjalanan dari Stasiun Kroya menuju Stasiun Karangtalun Cilacap.

''Sebelum melintas di perlintasan, masinis KA sebenarnya sempat memberikan semboyan 35 dengan membunyikan klakson KA."

"Namun entah kenapa, mobil tetap melintas sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan," jelasnya.

Ucapan duka atas kepergian Lettu Inf Pradipta juga beredar di media sosial.

''Inalilahi wainaillahi rojiun,smga alm pak Angga husnul khotimah & klrga ya ditinggalkn diberi kekutan & kesabaran amin yg sabar ya bu dewi,foto terakhir dgn anak2,begitu syg nya alm sm chinta ulfha & baik nya dgn kami smga amal kebaikan & ibadahnya allah yg mmbls,amin ya allah,smua sdh dipersiapkan tp allah punya rencana lain,'' tulis Melda  Ny Edi.

''Suara terakhir yg hrs kami dengar dari alm Pak angga ketika itu Hut Batalyon alm nyanyi & niat mengirimkn fidio ke calon pak Angga slmt jln pak Angga smga tenang di alm sana,alfatiha untuk alm pak angga.''

Melansir tribun jateng, Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari mengatakan Wasto Haryo Susanto (50), warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, telah dibawa ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan intensif.

"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu."

"Korban sudah dimakamkan semenjak pagi tadi," ujar AKP Ahmad Nur Ari.

Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto membenarkan adanya kecelakaan KA di km 8+650 antara stasiun Karangkandri-Kesugihan, Cilacap.

Menurutnya, masinis KA sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.

Namun pengemudi tidak mendengar.

Sehingga, kecelakaan akhirnya terjadi.

Beberapa Jam Seusai Laksanakan Ijab Kabul, Pasangan Pengantin Gelar Yasinan dan Doa

Mempelai Wanita Menjerit, Malam Pertama Tidur dengan Pria Lain yang Masuk Kamar Pengantin Diam-diam

"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.

Namun, pihak KAI tidak mengetahui secara persis saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.

Dari kecelakaan tersebut, total kerugian materiil yang ditanggung sekira Rp 15 juta.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lettu Inf Angga Tewas Kecelakaan 9 Hari Jelang Penikahannya, Avanza Remuk Disambar dan Diseret KA

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved