Kabar Duka Mahasiswa Asal Papua dan Asal Medan Tewas saat Lakukan Penelitian di Aceh
Kabar Duka Mahasiswa Asal Papua dan Asal Medan Tewas saat Lakukan Penelitian di Aceh
Pinabotohon tu sude dongan sahuta Onan Ganjang, Parbotihan sekitarnya, Atik adong mananda ito on. Kebetulan sa alumni Hami di kehutanan USU. Asa marsipaboan Hita tu keluarga ta. Atik dang sahat Dope info tu Nasida.
Tlg d Bantu melacak keluarga yg bersangkutan
Ini alumni kehutanan Usu stambuk 2015, saat ini berada d tapaktuan, aceh selatan Dan dinyatakan meninggal Karena terseret ombak laut d tuan tapak
Kabar duka dan mohon doa dari semua...
Ada 2 orang alumni kita yg baru lulus sidang yg hanyut di Pantai Tapak Tuan, yaitu:
1. Bonano Napitupulu
2. Antonio Marbun
Untuk Antonio sudah ketemu, dalam kondisi Meninggal. Kabar Bonano belum ketemu.
Hal senada juga disampaikan Zulkarnaini, warga Tapaktuan.
Menurutnya, Dinas Pariwisata Aceh Selatan harus menyiagakan petugas di lokasi Tapak, agar setiap pengunjung yang turun ke lokasi Tapak bisa dicegah, terutama pada hari - hari tertentu yang menurut warga setempat 'hari pantangan'.
"Kejadian sering Hari Jumat, jadi hari-hari pantangan seperti ini, baiknya jangan diizinin masuk pengunjung ke lokasi Tapak," saran Zulkarnaini.
Pantauan Serambinews.com, hingga berita ini diturunkan proses pencarian terhadap satu orang lagi warga asal Sumut tersebut masih berlangsung.
Melalui WhatsApp pada Jumat (23/8/2019) sore, Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan bahwa informasi yang diterima dari Dekan Fakultas Kehutanan dua orang yang tersapu ombak sudah lulus ujian skripsi.
"Menurut Dekan Fakultas Kehutanan dua orang yang tersapu ombak di Tapak itu sudah lulus ujian skripsi dari Fakultas Kehutanan.
Dan atas inisiatif pribadi ikut Proyek Surveyor Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Runtung, setelah selesai bekerja mereka singgah di Tapak dan mereka tersapu ombak.
"Jadi bukan melakukan penelitian.
Kebetulan saya baru tiba di Medan dan mendapat kabar dari Dekan Fakultas Kehutanan Dr Siti Latifah, jadi untuk informasi lebih lengkap mohon dihubungi," pungkasnya.