Tabrakan Maut Mobil Mitsubishi Triton dengan Motor Vixion Akibat Sama-sama Nyalip, 2 Orang Tewas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dua pengendara tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil pikap Mitsubishi Triton BH 8622 MO dengan motor Yamaha Vixion BE 3157 PY.

Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 55-56, Desa Way Urang, Kalianda, Minggu (25/8/2019), pukul 16.20 WIB.

Kasat lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika menjelaskan, kecelakaan bemula saat pikap Mitsubishi Triton yng dikemudikan Sudarno, warga Pemenang Barat, Kabupaten Merangi, Jambi, melaju dari arah Bandar Lampung.

Kendaraan pikap mencoba mendahului truk Fuso yang melaju di depannya.

Namun dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Vixion yang pada saat bersamaan diduga mendahului kendaraan minibus di depannya.

Pengendara motor Vixion ini berboncengan.

“Kedua pengendara baik pengemudi mobil pikap maupun pengemudi sepeda motor tidak bisa menghindar. Kedua kendaraan terlibat tabrakan,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Kota Metro tersebut.

Kedua pengendara sepeda motor Yahama Vixion meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka serius pada bagian kepala dan sejumlah tubuh.

• Leonardo Dicaprio Pria Asal Riau Tewas Kecelakaan, Kronologi Tabrakan Maut Diungkap Polisi

Kedua korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Sementara pengemudi mobil pikap tidak mengalami luka-luka.

Hanya saja kendaraan pikap mengalami kerusakan pada bagian depan.

Sedangkan sepeda motor Yamaha Vixion mengalami kerusakan parah.

“Kita masih menunggu kerabat korban. Identitas keduanya masih belum kita ketahui,” kata AKP M. Kasyfi Mahardika, semalam.

Sampai dengan pukul 20.00 WIB semalam, korban meninggal masih berada di RSUD Bob Bazar menunggu keluarga datang.

Kasus lakalantas tersebut telah ditangani oleh unit lakalantas Polres Lampung Selatan.

• Sopir Gran Max Terpental Saat Tabrakan dengan Truk di Jl Soekarno Hatta

Benturan Keras

Seorang saksi, Wawan mengaku, sempat mendengar suara benturan keras dari tabrakan antara kedua kendaraan.

Ia melihat kedua korban yang mengendara motor tergeletak di aspal jalan.

“Saya mendengar suara tabrakan keras. Kemudian dua korban yang mengendarai sepeda motor tergeletak di jalan dengan luka parah. Tidak berapa lama petugas polisi datang,” terang Wawan

Senada diungkapkan warga lain di lokasi, Ely.

Ia pun mengaku, mendengar suara benturan keras. Warga sekitar sontak berhamburan menuju lokasi, ternyata terjadi tabrakan antara mobil pikap dan motor Vixion.

“Dua pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah di bagian kepala," ujarnya. Ely mengatakan, posisi kendaraan pikap terlihat melaju dari arah Bandar Lampung, sementara motor dari arah berlawanan.

Kecelakaan ini sendiri sempat membuat arus kendaraan macet panjang.

Sebab banyak pengendara yang berhenti melihat kejadian lakalantas.

• VIDEO 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung

22 Kasus Kecelakaan, 14 Korban Jiwa

Selama tahun 2019 ini, sedikitnya telah terjadi 22 kasus kecelakaan lalu lintas yang cukup menyita perhatian publik. Dari 22 kasus tersebut, total ada 14 korban jiwa yang meninggal dunia.

Untuk di Jalinsum, setidaknya dari catatan Tribun kecelakaan yang menonjol terjadi di Jalinsum kilometer 18-19 Desa Rangai Tritunggal Kecamatan Katibung pada Minggu (30/6/2019) silam.

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan mobil dan pengendara sepeda motor ini menelan 3 korban jiwa.

Kecelakaan juga pernah terjadi di Dusun Semampir, Kecamatan Bakauheni yang melibatkan pengendara sepeda motor dan mobil pada 31 Mei silam. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sedangkan untuk di jalan tol JTTS, dari catatan Tribun kecelaaan yang menonjol teradi pada 10 Juni lalu yang melibatkan mobil Isuzu Elf. Dalam kecelakaan tersebut 1 korban meninggal dan 14 lainnya luka-luka.

Kecelakaan yang menelan korban jiwa meninggal kembali terjadi di jalur JTTS kilometer 102 pada 17 Juli silam. Kecelakaan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Inova BG 1286 FI dengan truk Hino BD 8904 KF di kilometer 102. Korban dievakuasi ke RS Natar Medika.

Sementara pada saat mudik Lebaran silam dari data Polres Lampung Selatan terjadi 18 kasus lakalantas dengan 8 orang meninggal dunia. Jumlah ini meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.

(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)