Tewas Sehari Sebelum Pernikahan, Janji Lettu Inf Angga Terpenuhi: Sampai Maut Memisahkan
Tewas Sehari Sebelum Pernikahan, Janji Lettu Inf Angga Terpenuhi: Sampai Maut Memisahkan.
Lettu TNI Angga Pradipta meninggal tertabrak kereta api barang di perlintasan kereta tanpa palang pintu Desa Karangkandri, RT 5 RW 4, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Sebar Undangan Sebelum Tewas Tertabrak Kereta Api
Sebelum meninggal dunia tertabrak kereta api, ayah dari Lettu Angga pun baru pulang dari mengantar undangan pernikahannya.
Sang kekasih, Diar Kusuma Dewi menceritakan jika almarhum Lettu Angga saat itu sampai di stasiun Kroya.
Lantas, Lettu Angga kemudian dijemput oleh ayahnya, Wasto Haryo Susanto menggunakan kendaraan Toyota Avanza R 9503 K.
Keduanya pergi meninggalkan stasiun Kroya untuk pulang ke rumah mereka yang berada di Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Namun, ayah dari Lettu Angga ini diduga saat itu dalam kondisi kelelahan.
Mengingat sebelumnya ayah dari Lettu TNI Angga Pradipta ini sempat mengirim surat undangan pernikahan untuk keluarga yang berada di daerah Majenang.
"Bapaknya kebetulan habis mengantar undangan dari Majenang, karena Sabtu kita akan akad jadi dia memberitahu saudaranya untuk datang," katanya.
Alhasil, undangan pernikahan yang baru disebar ke Majenang pun kini berubah jadi undangan duka.
Sebelum calon suaminya tewas, Diar sempat chat-an dan video call-an dengan Lettu Angga.
"Waktu perjalanan di kereta api, kita juga masih sempat Videocall juga.
Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang'," kata Diar yang selalu memantau kekasihnya Angga melalui pesan WhatsApp.
Namun, selepas pukul 00.00 WIB ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka, karena chatting dari Diar sudah tidak dibalas lagi.
Begitu datang kabar duka bahwa Lettu Angga mengalami kecelakaan, Diar Kusuma Dewi sempat mengira calon adik iparnya bercanda.