Berita Terkini Nasional

Cewek Tawarkan Pijat di Kos, Driver Ojek Tergiur hingga Pulang Diberi Rp 50 Ribu

Seorang wanita menawarkan diri memberi layanan pijat kepada seorang pria di kamar kosnya.

SURYA/AHMAD FAISOL
FOTO ILUSTRASI Cewek Tawarkan Pijat di Kos, Driver Ojek Tergiur hingga Pulang Diberi Rp 50 Ribu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita menawarkan diri memberi layanan pijat kepada seorang pria di kamar kosnya. Ada yang kenalan lewat media sosial MiChat hingga bertemu di jalan.

Sang wanita memang sempat memberikan layanan pijat di dalam kamar, tapi tanpa layanan plus plus.

Tapi tak lama setelah memijat, datang beberapa orang yang kemudian meminta uang tambahan. 

Tiga pria menjadi korban pemerasan dengan motif pijat yang berada di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Sumatera Utara.

Ketiga pria yang masing-masing berinisial, W, L dan A menjadi korban setelah tertarik dengan penawaran yang cukup murah.

Salah seorang korban W yang berprofesi sebagai driver online mengatakan bahwa dirinya menjadi korban setelah pelaku memanggil dirinya usai mengantar penumpang.

"Saya saat itu pulang dari arah Jalan Diski menuju Jalan Wahid Hasyim berencana kembali ke kos Jalan Sisingamangaraja. 

Namun saat di Jalan Wahid Hasyim saya dipanggil seorang wanita lalu menawarkan kusuk plus-plus.

Karena saat itu uang saya cuma ada Rp 50 ribu, wanita itu pun menyanggupi dengan alasan biar ada buka dasar," jelasnya saat diwawancarai Tribun Medan, Minggu (25/8/2019).

Lebih lanjut dijelaskan pria berusia 22 tahun ini, setelah dirinya terbujuk rayuan sang eksekutor (wanita).

Kemudian ia dibawa menuju ke salah satu tempat indekos yang tak jauh dari kawasan Simpang Barat.

"Setelah sampai di kos, saya dikusuk seorang wanita, usai dari itu tiba-tiba masuk laki-laki dan perempuan itu minta uang sebanyak Rp 700 ribu.

Karena saya tidak ada uang, teman laki-laki wanita itu memberi solusi gadai sepeda motor saya di salah satu tempat.

Kereta Honda Vario saya digadai seharga Rp 1 juta, namun pelaku mengambil uang Rp 600 dan sisanya ditukar sabu.

Sementara saya diberi uang Rp 50 ribu untuk naik becak pulang ke kos," ungkap pria berkepala plontos ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved