Kecelakaan Maut Mengerikan 20 Sapi Tewas Ditabrak Kereta, Begini Nasib 257 Penumpangnya

Kecelakaan Maut Mengerikan 20 Sapi Tewas Ditabrak Kereta, Begini Nasib 257 Penumpangnya

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Heribertus Sulis
intisari online
Kecelakaan Maut Mengerikan 20 Sapi Tewas Ditabrak Kereta, Begini Nasib 257 Penumpangnya 

Kecelakaan Maut Mengerikan 20 Sapi Tewas Ditabrak Kereta, Begini Nasib 257 Penumpangnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan mengerikan di jalur rel kereta api. Tidak ada korban manusia dalam kecelakaan ini. 

Namun, 20 ekor sapi menjadi korbannya. 

Mereka tewas setelah ditabrak oleh kereta berkecepatan tinggi.

Foto-foto mengerikan dari tempat kejadian mengungkap akibat tabrakan dengan sapi-sapi yang berserakan di rel di French Alps, Perancis.

Dilansir dari The Sun, Senin (26/8/2019), satu foto dramatis yang diposting di Twitter menangkap kejadian kecelakaan mengerikan di jalur Paris - Lausanne pada Sabtu sore.

Ini menunjukkan sapi-sapi di wilayah Jura mati dan sekarat setelah ditabrak TGV (High Speed ​​Train) 9269 pukul 14:45 waktu setempat.

Penumpang lain berbagi foto dari jendela kereta, menangkap gambar: "Kawanan sapi melintasi jalur Lyria TGV ... Dua puluh hewan mati dan sekarat. Megerikan."

Surat kabar Le Progres setempat mengatakan kecelakaan itu terjadi di hutan La Joux setelah "kandang mereka dibiarkan terbuka".

Kereta itu membawa 257 penumpang pada saat itu, tidak ada yang terluka dalam tabrakan.

Surat kabar itu menambahkan: "Dua puluh hewan mati seketika dan enam lainnya harus di-eutanasia karena luka berat."

"Seorang dokter hewan dan mesin rendering datang untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan pasukan keamanan."

SNCF, kereta api nasional Prancis, mengeluarkan pernyataan, mengatakan: "Beberapa sapi tertabrak TGV 9269".

Kereta itu membawa 257 penumpang pada saat itu, tidak ada  penumpang yang terluka dalam tabrakan
The Sun
Kereta itu membawa 257 penumpang pada saat itu, tidak ada penumpang yang terluka dalam tabrakan

Layanan kereta api menambahkan bahwa perjalanan sempat terganggu karena harus melakukan pemeriksaan keselamatan di kereta dan penumpang perlu turun kereta untuk berjalan ke stasiun terdekat.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa penyelidikan penuh telah diluncurkan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved