PRT Asal Lampung dan Suaminya Terlibat Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Ini Perannya

PRT Asal Lampung dan Suaminya Terlibat Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Ini Perannya

FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA
PRT Asal Lampung dan Suaminya Terlibat Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Ini Perannya 

PRT Asal Lampung dan Suaminya Terlibat Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Ini Perannya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua pembunuh bayaran yang disewa untuk menghabisi Edhi Chandra alias Pupung Sadili dan anaknya M Adi Pradana ditangkap di Lampung Tengah.

Sedangkan pelaku lain yang terlibat pembunuhan yang berprofesi sebagai pembantu, juga asal Lampung tengah diburu polisi.

Polisi masih memburu tersangka lain dalam kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23), warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dia adalah mantan pembantu Aulia Kesuma (34) berinisial A, yang diduga warga Lampung.

A dan suaminya diduga turut berperan dalam kasus pembunuhan ayah dan anak itu.

Keduanya diyakini yang memperkenalkan Aulia dengan dua pembunuh bayaran asal Lampung, Kumawanto Agus (24) dan Muhammad Nur Sahid Sugeng (24).

Agus dan Sugeng sudah diamankan polisi di Lampung Tengah, Selasa (27/8/2019).

Saat ini Polda Metro Jaya sudah menurunkan tim untuk memburu kedua orang tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhani mengatakan, diduga A dan suaminya yang diburu oleh Polda Metro Jaya adalah warga Lampung.

"Informasinya memang orang Lampung," ungkap Barly, Rabu (28/8/2019).

 BREAKING NEWS - Begini Kronologi 2 Pembunuh Bayaran asal Lampung Habisi Nyawa Ayah dan Anak

 BREAKING NEWS - 2 Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak Ditangkap di Lampung Tengah

Meski demikian, Barly mengaku tidak mengetahui keberadaan kedua orang tersebut.

Pasalnya, kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Polda Metro Jaya yang tahu. Sementara masih dicari," bebernya.

Menurut Barly, Polda Lampung hanya membantu Polda Metro Jaya.

"Selama yang bersangkutan tinggal dan berada di Lampung, kami back up penuh," ujarnya.

Ditangkap di Lampung Tengah

Sebelumnya dua tersangka pembunuh bayaran yang disewa Aulia Kesuma sudah ditangkap di kediamannya masing-masing, Selasa (27/8/2019).

Keduanya adalah Kumawanto Agus (24) dan Muhammad Nur Sahid Sugeng (24), warga Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.

Sebelum itu, polisi sudah mengamankan Aulia dan anaknya, Kelvin (24).

Mereka adalah eksekutor pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama (54) alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Keduanya menjadi pembunuh bayaran atas perintah Aulia Kesuma, istri muda Pupung.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, Agus dan Sugeng ditugaskan menghabisi nyawa kedua korban dengan imbalan Rp 500 juta.

Berawal saat Agus dan Sugeng ditelepon oleh seorang asisten rumah tangga korban.

Awalnya mereka mendapat tawaran bekerja untuk mengangkat barang.

Agus dan Sugeng kemudian berangkat ke Kalibata dengan menumpang mobil travel.

Di sana, keduanya dijemput oleh Aulia.

Kepada Agus dan Sugeng, Aulia bercerita bahwa sang suami akan membunuhnya kalau sampai menjual rumah.

Padahal, Aulia mengaku berniat menjual rumah karena terlilit utang.

Aulia pun meminta tolong kepada Agus dan Sugeng untuk menghabisi nyawa Pupung.

Diimingi imbalan Rp 500 juta, Agus dan Sugeng setuju untuk membunuh korban dan anaknya.

Keduanya membunuh korban Edi alias Pupung dengan menggunakan racun.

Setelah tak berdaya, mulut korban ditutup dengan menggunakan handuk hingga mengembuskan napas terakhir.

Selanjutnya, Aulia juga meminta Agus dan Sugeng membunuh Dana, anak Edi.

Dana diajak keduanya menenggak minuman keras hingga mabuk.

Setelah itu, Dana juga dibekap mulutnya hingga tewas.

Setelah selesai, Aulia memberikan keduanya uang Rp 8 juta untuk ongkos pulang ke Lampung.

 2 Pembunuh Bayaran Asal Lampung Disewa Ratusan Juta, Otak Pembunuhan Ayah Anak Ternyata Istri Muda

Dibakar Dalam Mobil

Dua jenazah ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua jenazah terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mengecil.

Dari hasil analisis polisi, kedua jenazah itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Kedua korban kemudian diketahui telah dibunuh oleh empat pembunuh bayaran atas perintah Aulia, istri Edi.

Aulia menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu karena masalah utang dan rumah tangga.

Senin (26/8/2019) malam, polisi menangkap Aulia di Jakarta.

Selain itu, satu orang diduga pelaku, Kelvin, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.

Kelvin diduga berperan membakar jenazah Edi dan Dana. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved