Berita Lampung

Polres Lampung Tengah Belum Tetapkan Tersangka Pasca Aksi Warga 3 Kampung di Lahan PT BSA

Direktur LBH Bandar Lampung Sumaindra Jarwadi mengatakan, sampai pukul 20.00 WIB, sudah 6 orang warga yang selesai diperiksa pihak kepolisian.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
BERKUMPUL DI DEPAN POLRES - Masyarakat 3 Kampung (Bumi Aji, Negara Aji Baru, dan Negara Aji Tua) di Kecamatan Anak Tuha berkumpul di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Gunung Sugih depan kantor Polres Lampung Tengah, Senin (6/10/2025).  


Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Masyarakat 3 Kampung (Bumi Aji, Negara Aji Baru, dan Negara Aji Tua) di Kecamatan Anak Tuha masih bertahan di Polres Lampung Tengah hingga menjelang tengah malam.

Dari pantauan Tribun Lampung di lokasi, hingga pukul 22.00 WIB, masyarakat yang notabene merupakan para petani penggarap lahan yang bersengketa dengan PT BSA masih menduduki area depan gerbang Polres Lampung Tengah sejak pukul 10 pagi.

Sesekali masyarakat berteriak ke arah gedung kantor Polres Lampung Tengah menanyakan hasil pemeriksaan 8 warga yang dilaporkan PT BSA dengan dugaan provokator aksi demonstrasi pada Minggu (17/8/2025) lalu.

Direktur LBH Bandar Lampung Sumaindra Jarwadi mengatakan, sampai pukul 20.00 WIB, sudah 6 orang warga yang selesai diperiksa pihak kepolisian.

"Sampai malam hari sudah 6 orang selesai diperiksa, tinggal 2 orang lagi. Sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya, Senin (6/10/2025).

Sementara, Rudi selaku masyarakat Kampung Negara Aji Tua yang masih bertahan menunggu di Polres Lampung Tengah mengatakan bahwa pihaknya masih terus bertahan sampai mendapat kepastian dari pemeriksaan 8 orang tersebut.

Rudi menyebutkan, kedelapan warga yang diperiksa diantaranya Basroni gelar Suttan Puhun, Mustafa, Talman gelar Pangeran Wakak, Asim gelar Rajo Sangun, Siswo gelar Muko Rajo, Salman gelar Pangeran Imam, Misrani gelar Kyai Pangeran, dan Senen.

"Kami akan terus bertahan untuk mengawal pemeriksaan 8 orang yang saat ini sedang dimintai keterangan," ujarnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved