Aksi Bunuh Diri Diduga Jadi Penyebab Satu Pasar Terbakar di Kalimantan, Tulang Belulang Ditemukan

Penyebab 18 ruko terbakar diduga akibat aksi bunuh diri. Fakta tersebut menguak setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

dok via tribunsambas.com
Pelaksanaan olah TKP oleh Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019). Aksi Bunuh Diri Diduga Jadi Penyebab Satu Pasar Terbakar di Kalimantan, Tulang Belulang Ditemukan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak 18 rumah toko (ruko) terbakar di Pasar Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (27/8/2019) petang hingga malam WIB.

Penyebab 18 ruko terbakar diduga akibat aksi bunuh diri.

Fakta tersebut menguak setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Pasar Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Insiden kebakaran belasan ruko tersebut diduga kuat dipicu aksi seorang pemilik ruko yang melakukan bunuh diri, dengan cara bakar diri di dalam ruko.

Sehingga, kebakaran terus membesar.
Api baru bisa dipadamkan total beberapa jam berikutnya.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Kalbar bersama Satreskrim Polres Sambas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran pasar Jalan Nusantara Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis (29/8/2019).

Pasar Terbakar, Bocah Ini Ditemukan Hangus Menelungkup

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (27/8/2019) petang hingga malam WIB.

Kapolres Sambas, AKBP Permadi Syahids Putra menuturkan, petugas olah TKP adalah Tim Inafis Ditreskrimum Polda Kalbar, yang dipimpin Kompol Syarifudin.

Serta, Satreskrim Polres Sambas bersama Unit Reskrim Polsek Pemangkat.

Dari pihak medis ada Kepala RSUD Pemangkat, dokter Hardin.

Olah TKP mendapat dukungan dari Komandan Kompi A Yonif 645/GYT Kapt Inf Yudo.

"Olah TKP dilakukan Kamis dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.50 WIB," ujar Permadi Syahids Putra, Jumat (30/8/2019).

Dari hasil olah TKP, terdata sebanyak 18 ruko terbakar.

“Pendataan dengan cara mengukur panjang ruko keseluruhan yang terbakar dan mendata nama pemilik," kata Mantan Kapolres Bengkayang itu.

Olah TKP dilakukan secara khusus untuk mengetahui asal api.

“Hasilnya, api diduga bermula dari Warkop Harum Abadi No 26 milik Bong Kit Pin als Apin," kata Permadi Syahids Putra.

Pria Disemprot Alat Pemadam Kebakaran karena Merokok di SPBU, Sempat Kabur dengan Rokok Menyala

Kapolres menuturkan, olah TKP kebakaran belasan ruko itu melibatkan alat berat excavator.

"Dalam proses olah TKP petugas menemukan dua potongan tulang manusia, dan masih terdapat dagingnya."

"Diduga, potongan tersebut tulang pinggul Bong Kit Pin alias Apin pemilik warkop Harum Abadi ," kata Kapolres.

Polisi menduga pemilik Warkop Harum Abadi melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri.

Nahas, hal itu mengakibatkan kebakaran di ruko-ruko samping kanan dan kiri warkop miliknya.

"Saat ini, tulang belulang yang ditemukan di lokasi kebakaran dibawa ke RS Pemangkat untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Permadi.

Kronologi 18 Ruko Terbakar

Sedikitnya, 18 ruko terbakar di kompleks Pasar Pemangkat, Sambas, Kalbar, pada Selasa (27/8/2019) lalu.

Hingga Kamis (29/8/2019), satu orang dikabarkan menjadi korban meninggal pada persitiwa nahas itu.

Awal titik api diduga bermula dari warung kopi yang berada di kompleks ruko tersebut.

Satu Mobil dan Rumah Nyaris Hangus Terbakar, Dua Hari 3 Peristiwa Kebakaran di Pringsewu

Dari peristiwa itu, jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

Pasalnya, pada kebakaran belasan ruko tersebut, ada kantor BRI, kantor Pegadaian, hingga penginapan.

Kapolsek Pemangkat, Kompol Bagio menuturkan, terdapat 18 pintu ruko yang terbakar pada musibah kebakaran Pasar Pemangkat.

Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran melanda pasar Kecamatan Pemangkat sekitar pukul 17.20 WIB.

"Sekira pukul 17.20 WIB di pertokoan atau ruko di Jalan Nusantara Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat telah terjadi kebakaran," ujarnya.

 

"Adapun, ruko yang terbakar sebanyak 18 pintu dengan 15 orang pemilik," bebernya. 

Ke-18 ruko yang terbakar itu salah satunya Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Pemangkat dan Kantor Pegadaian. 

Bagio menjelaskan, api tersebut diduga berasal dari salah satu warung kopi yang ada di kompleks ruko tersebut. 

"Api diduga berasal dari warkop Harum Manis milik saudara Aphin," tuturnya. 

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. 

Berawal dari Warung Kopi

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan, api yang menghanguskan belasan ruko di Jalan Nusantara, Pasar Pemangkat berawal dari toko atau warung kopi milik seorang warga berinisial Ap.

"Dari keterangan saksi mata dan fakta di lapangan yang berhasil dihimpun, api bermula dari toko atau warung kopi milik Ap, di Jalan Nusantara, Dusun Nusantara, Desa Pemangkat, Kota/kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu (28/8/2019) kepada awak media.

Hal itu diketahui dari hasil fakta di lapangan yang berhasil dihimpun oleh jajaran Polres Sambas.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini, pemilik toko berinisial Ap belum diketahui keberadaannya pasca kebakaran.

"Ruko tersebut ditinggali oleh Ap beserta istri dan keempat orang anaknya."

"Dan saat ini, istri dan anak tersebut bersama kerabatnya di Kota Singkawang."

"Sementara, Ap belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ungkapnya.

Permadi menjelaskan, kebakaran belasan ruko sejak Selasa sore itu, baru bisa dinyatakan betul-betul padam pada pukul 22.00 WIB.

"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.00 oleh BPKS dibantu masyarakat, belasan ruko diperkirakan terkena dampak," jelasnya.

Kebakaran itu juga merenggut korban jiwa.

Kapolres mengungkapkan, saat ini, ada satu korban jiwa yang meninggal dunia.

"Dan korban jiwa akibat kebakaran sampai saat ini diperkirakan 1 orang."

"Dan sampai saat ini sisa bara api masih berusaha dipadamkan dan belum bisa memastikan korban yang meninggal tersebut," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, anggota kepolisian juga turut berjibaku memadamkan api.

"Untuk PMK yang dikerahkan ada 9 unit dibantu AWC Polres, serta personil Polsek dan Polres, saat ini anggota masih di TKP dan mendirikan tenda komando sebagai posko sementara dan personil pam," tutupnya. 

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili prihatin dengan kejadian kebakaran di Pasar Pemangkat.

"Tentu sebagai kepala daerah saya mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dari penyebab-penyebab kemungkinan terjadinya kebakaran. Karena api itu jika kecil menjadi teman dan sahabat yang baik. Namun apabila sudah besar tidak terkendali akan bisa merusak di lingkungan sekitar," ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Ia mengatakan, kebakaran yang menghanguskan belasan ruko ini belum diketahui pasti penyebabnya.

Namun demikian, dari informasi yang sudah ia terima, api berasal dari satu ruko yang ada di sekitar Pasar Pemangkat.

Di kesempatan itu, Atbah juga mengucapkan rasa terima kepada Badan Pemadam Kebakaran (BPK) atau damkar yang telah berjuang untuk memandamkan api.

"Tak hanya BPK, saya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat Pemangkat yang bersama-sama BPK berusaha memadamkan api," katanya.

Atbah meminta agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati terhadap hal-hal yang bisa memicu kebakaran 

"Usahakan untuk selalu berhati-hati dari segala pemicu yang menyebabkan kebakaran ini, apakah itu listrik, kompor ataupun rokok karena semua itu berpotensi menyebabkan kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan sulitnya mendapatkan sumber air untuk memadamkan api pada saat kebakaran disekitar Pasar Pemangkat.

Atbah mengatakan kedepannya Pemda akan berusaha untuk menyediakan air ditempat-tempat yang jauh dari sumber air, terutama dipasar-pasar.

"Ini akan menjadi pekerjaan rumah (PR) kita, untuk menyediakan sumber air di tempat yang jauh dari sumber air, apakah itu untuk keperluan menyiram taman kota atau untuk kebutuhan seperti kebakaran ini, nanti kita komunikasikan Karena di Pemangkat sudah tersedia PAM," tutupnya. 

Berikut, rincian ruko yang terbakar pada persitiwa kebakaran di Pasar Pemangkat:

1. Penginapan MELATI: 1 pintu

2. Toko Selular CNK SHOP : 2 pintu

3. Rumah makan SINAR PADANG : 1 pintu

4. Bank BRI Cabang Pemangkat : 2 pintu

5. Toko bangunan MILIE : 2 pintu

6. Toko bangunan CIPTA JAYA : 1 pintu

7. Toko makanan ringan BORNEO : 1 pintu

8. Bengkel Sepmot AJAU: 1 pintu

9. Rumah Sdr. APUNG : 1 pintu

10. Rumah makan RODA BERINGIN : 1 pintu

11. Gudang Sdr. AJIN : 1 pintu

12. Warung kopi Harum Manis APHIN : 1 pintu

Bocah 4 Tahun Asal Pesawaran Selamat dari Kebakaran Dipicu TV Meledak

13. Pegadaian : 1 pintu

14. Toko alat tulis OPTUS : 1 pintu

15. Ponti Angkasa Expres : 1 pintu (terbakar -+ 20%).

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Aksi Bunuh Diri Diduga Pemicu Kebakaran Pasar Pemangkat, Ada Potongan Tulang Manusia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved