Ibu Ini Melahirkan Sendiri di Penjara, Tanpa Bantuan Ia Dibiarkan Bertaruh Nyawa
Dia terus berteriak selama berjam-jam lebih dari setahun yang lalu, tanpa anestesi, tanpa dokter, tanpa keluarga, atau siapa pun yang membantunya.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Kejam Ibu ini Melahirkan Sendiri di Penjara, Tanpa Bantuan Ia DIbiarkan Bertaruh Nyawa Sendiri
TRIBUNPLAMPUNG.CO.ID - Mengerikan, seorang wanita melahirkan di jeruji besi penjara sendirian.
Tidak ada petugas medis yang membantu, sampai sang ibu melahirkan buah hatinya.
Bayi Jordan datang ke dunia ini menggigil di atas kasur tipis di seberang toilet di dalam sel penjara di Denver yang kotor pada 31 Juli 2018.
Ibunya, Diana Sanchez (26) sekarang menuntut pejabat kota Denver, Colorado.
Hal itu setelah dia mengatakan bahwa dia dibiarkan menjerit kesakitan sendirian dalam sel.
Melansir Daily Mail, Kamis (29/8/2019), ia terus berteriak selama berjam-jam lebih dari setahun yang lalu.
Ia juga dibiarkan tanpa anestesi, tanpa dokter, tanpa keluarga, atau siapa pun yang membantunya.
• Siswi SMP Melahirkan Tapi Pacar Tidak Mengakui Bayinya, di Lampung 12 Siswi Satu Sekolah Hamil
Dilaporkan Sanchez sebelumnya ditahan selama dua minggu karena tuduhan terkait pencurian identitas, menurut Departemen Sheriff Denver.
Video pengawas yang baru-baru ini dirilis menunjukkan putra Sanchez yang sekarang berusia satu tahun dilahirkan pada pukul 10.44 pagi hari itu.
Atau, hampir enam jam ibunya memberi tahu penjaga penjara bahwa ia akan melahirkan.
Penjaga itu dilaporkan menolak datang untuk membantu Sanchez ketika air ketubannya pecah satu jam setelah Sanchez memberi tahu dia.
Beberapa saat kemudian, Jordan menarik napas pertamanya di hadapan seorang perawat laki-laki, yang telah mengawasi Sanchez dari luar sel penjara.
Jordan kemudian dibawa keluar sel.

"Dia mengambil bayi itu seolah-olah dia belum pernah melihatnya dalam hidupnya," kata pengacara Sanchez, Mari Newman kepada KDVR.
"Maksudku, tidak ada belas kasihan apa pun yang mencengangkan."
“Saya merasa tidak berdaya. Tidak ada yang membantu saya."
"Ada begitu banyak orang di sana dan tidak ada yang membantu pada dasarnya," kata ibu muda itu beberapa hari setelah kejadian.
“Rasa sakit itu, hanya saja, tidak terlukiskan."
"Yang lebih menyakitkan saya adalah kenyataan bahwa tidak ada yang peduli. '
Sanchez dan pengacaranya mengajukan gugatan pada hari Rabu.
Mereka mengklaim bahwa staf penjara tahu dia melahirkan.
Tetapi, mereka membuat keputusan sadar untuk tidak membawanya ke rumah sakit.
Setelah dia ditahan karena itu 'tidak nyaman'.
"Gugatan ini diajukan untuk mempertanggungjawabkan para pejabat yang dengan kejam memilih kenyamanan daripada belas kasih," kata gugatan itu.
Seorang juru bicara dari pihak Sheriff Denver mengatakan Sheriff Patrick Firman 'segera memerintahkan Urusan Internal untuk melakukan tinjauan untuk memahami apa yang terjadi' setelah Sanchez melahirkan bayinya.
Penyelidik menentukan bahwa wakil mereka telah mengambil tindakan yang sesuai dalam situasi tersebut.
Dan mengikuti kebijakan dan prosedur yang relevan, kata juru bicara itu.
Sejak kejadian itu, departemen sheriff mengatakan telah mengklarifikasi kebijakannya kepada staf.
Sehingga, ambulans akan dipanggil ketika seorang narapidana bersalin.
Sedangkan pihak medis Denver Health menolak mengomentari gugatan itu.
• Baru Saja Melahirkan, Intip Penampilan Terbaru DJ Butterfly
• Hamili Pacar hingga Melahirkan, Pelajar SMP Ini Malah Tantang Tes DNA
Sanchez memiliki sidang pencabutan percobaan yang dijadwalkan berlangsung pada 12 September, menurut catatan Pengadilan Wilayah Denver. (Intisari Online)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul menjerit-kesakitan-selama-berjam-jam-wanita-mantan-narapidana-dibiarkan-melahirkan-sendirian-dalam-sel-tahanan