Akhir Tragis Komandan Geng Narkoba Berusia 13 Tahun, Sudah Terbiasa Baku Tembak dengan Polisi

Dalam baku tembak itu, Pistola yang berumur 16 tahun kemudian terbunuh dengan cara yang mengerikan. Polisi menembaki tubuh dan meledakkan kepalanya.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
intisari online
Berumur 13 Tahun Bocah Ini Sudah Jadi Komandan dan Pembunuh Bayaran Geng Narkoba, Hidupnya Berakhir Tragis. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Geng narkoba di Amerika Utara terbiasa merekrut anak kecil untuk aksi kejahatan. 

Selain tidak mencurigakan, anak-anak juga dijadikan tameng dalam transaksi narkoba. 

Sekitar tengah hari pada Selasa (27/8/2019), Juanito Pistola atau yang juga dikenal sebagai Komandan Kecil dan 6 anggota Hell's Troop yang diterjemahkan sebagai Laskar Neraka tengah diperintah untuk menyergap polisi di kota Nuevo Laredo, Meksiko, Amerika Utara.

Mengenakan pakaian militer dan bersenjatakan senapan, mereka melakukan perjalanan dengan sebuah van dan berakhir dengan baku tembak dengan petugas polisi di dekat bandara.

Dalam baku tembak itu, Pistola yang berumur 16 tahun kemudian terbunuh dengan cara yang mengerikan.

Polisi menembaki tubuh dan meledakkan kepalanya.

Pistola terbunuh dengan cara yang mengerikan
Unilad.co.uk
Pistola terbunuh dengan cara yang mengerikan.

Empat anggota Hell's Troop lainnya, sayap Kartel Timur Laut (CDN) yang terkenal kejam, tewas dalam bentrokan dengan Polisi Tamaulipas.

Vanguardia melaporkan bahwa Pistola sebelumnya ditangkap oleh polisi pada 2015, namun ia dibebaskan karena baru berusia 13 tahun saat itu.

Menurut media setempat, kendaraan tempat Pistola meninggal telah digunakan dalam serangan sebelumnya terhadap polisi yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Diketahui juga bahwa Pistola telah menjadi pembunuh bayaran di jajaran CDN sejak ia baru berusia 13 tahun.

Dikatakan bahwa kartel secara teratur mempekerjakan anak di bawah umur untuk bekerja sebagai penyelundup narkoba.

Juanito Pistola sudah bergabung sejak usia 13 tahun
Unilad.co.uk
Juanito Pistola sudah bergabung sejak usia 13 tahun.

Karena banyak jembatan internasional dan lokasinya yang sangat dekat dengan AS, Nuevo Laredo adalah lokasi utama untuk kartel.

Sayangnya, kota ini menjadi saksi sejumlah pertempuran senjata antara geng dan polisi dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Telemundo, seorang polisi telah tewas dan dua lainnya terluka dalam baku tembak ini.

Sebuah video yang diposting di Twitter oleh Christian F. Santamans tampaknya memperlihatkan truk-truk yang ditandai dengan lencana CDN melaju di jalan raya ketika suara tembakan terdengar di latar belakang.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Tags
Meksiko
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved