Pemotor Jatuh Ditendang Polisi, Kapolres Ungkap Dugaan Asal Usul Motor dan Sebut Refleks
Video yang memperlihatkan seorang pemotor jatuh ditendang polisi di Tangerang menjadi viral di media sosial (medsos).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video yang memperlihatkan seorang pemotor jatuh ditendang polisi di Tangerang menjadi viral di media sosial (medsos).
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sabibul Alif angkat bicara terkait video viral pemotor jatuh ditendang polisi.
Diduga, motor yang dikendarai AP (20) itu merupakan hasil kejahatan.
"Motor RX King yang dikendarai AP diduga kuat merupakan hasil kejahatan," kata Sabibul Alif melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).
"Sebab, dia mengendarai motor itu tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi," lanjut Sabibul Alif.
"Dia mengaku beli di online. Ditambah saat dilakukan penindakan, usaha AP melarikan diri, sehingga anggota refleks (menendang)," lanjutnya.
• Polisi Tendang Motor hingga Pengendara Terjungkal ke Jalanan, Ini Penjelasan Kasat Lantas
Dijelaskan Sabibul, kejadian tersebut bermula saat anggota satuan lalu lintas Tangerang, Brigadir NW dan Brigadir MDH sedang melakukan pengaturan lalu lintas.
Saat itu, Brigadir MDH yang melihat pengendara sepeda motor BeAT dengan nomor Polisi B 6062 GFG tidak menggunakan helm, langsung menindaknya.
"Saat dilakukan penilangan, pengendara motor Honda BeAT berinisial AS (20) tak menerima surat tilang dan bahkan terus mengajak adu argumentasi anggota," paparnya.
Saat proses perdebatan itu, Brigadir NW yang sedang menangani AP mendekati keduanya.
Namun di waktu yang bersamaan, pengendara AP yang tidak dapat menunjukan surat-surat berusaha langsung melarikan diri.
"Saat AP berusaha melarikan diri, maka secara refleks, Brigadir NW menendang motor RX King," ujarnya.
Video Viral
Dikutip TribunWow.com, satu akun yang mengunggah video pemotor jatuh ditendang polisi, yakni @warung_jurnalis, Jumat (30/8/2019).
Dalam video berdurasi singkat tersebut, mulanya terlihat pengendara motor matic sedang diperiksa surat-suratnya oleh dua orang petugas.