Tribun Bandar Lampung

Pengusaha Lampung Lapor ke KPK, Ungkap Fee Proyek Susah Hilang dan Sudah Berlangsung Turun-temurun

Para pengusaha yang tergabung dalam sejumlah asosiasi di Lampung mengungkapkan, pemberian fee proyek telah mengakar dan berlangsung bertahun-tahun.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Kiki
Kasatgas Korsupgah KPK RI Wilayah III Dian Patria (kiri) seusai acara penandatanganan pakta integritas pengusaha Lampung di Gedung Graha Bintang Malahayati, Bandar Lampung, Jumat (30/8/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Para pengusaha yang tergabung dalam sejumlah asosiasi di Lampung mengungkapkan, pemberian fee proyek telah mengakar dan berlangsung bertahun-tahun.

Tanpa memberi fee, maka pengusaha sulit mendapatkan proyek.

Hal ini diungkapkan oleh para pengusaha saat diskusi bersama KPK RI sebelum acara Penandatanganan Pakta Integritas Pengusaha Lampung Anti Korupsi di Aula Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Jumat (30/8/2019).

Acara yang diinisiasi Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Lampung ini dihadiri langsung Kepala Satgas Korsupgah KPK RI Wilayah III, Dian Patria, serta perwakilan dari asosiasi-asosiasi pengusaha di Lampung.

Dalam momen tersebut, para pengusaha menceritakan, sulitnya mendapatkan proyek lelang sehingga akhirnya tender-tender diwarnai suap dan gratifikasi.

"Itulah yang sekarang terjadi di Lampung, saya sebagai pengusaha, dan berbicara soal korupsi, siap. Gratifikasi ini terjadi di Lampung dan sangat susah dihindari," ungkap Ketua Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspandi) Lampung, Nazamudin.

Menurutnya, selama ini beberapa aturan terkait lelang proyek tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

Mulai dari pengumuman persyaratan dari pemda yang tidak menyertakan asosiasi, tender tidak melibatkan pengusaha, lampiran sertifikasi sesuai bidang juga tidak disertakan. Sehingga, terjadilah korupsi dan gratifikasi.

"Kalau dulu ada aturan, setiap ada tender proyek diberitahukan dan asosiasi pengadaannya. Tapi saat ini tidak pernah diundang. Lampiran sertifikasi sesuai bidang tidak dilampirkan untuk mempermudah pemenang proyek. Dan juga pasti ada setoran. Karena tanpa setoran ini, tidak akan dapat proyeknya," katanya.

Ramalan Zodiak atau Horoskop Sabtu 31 Agustus 2019. Libra Mendapat Keberuntungan

Turun Temurun

Pengusaha lain, Ismulyadi menuturkan, budaya setoran (fee proyek) telah terjadi turun menurun.

Bahkan hal tersebut dinilai sebagai bentuk ucapan terima kasih para pembisnis kepada pemberi proyek.

"Ya memang begitu. Kenapa dunia proyek ada setoran, karena ini sudah menjadi budaya yang turun-temurun bertahun-tahun. Setoran proyek ini betul-betul berurat berakar. Ya mungkin karena pengusaha itu untung. Ya gak salahlah sedikit-sedikit berbagi untuk ucapan terima kasih," imbuhnya.

Ia pun mempertanyakan apakah KPK bisa memberantasnya.

"Bagaimana KPK, apa bisa memberantas semuanya? Atau kita lembagakan saja setoran ini, sekian persen," tanya Ismulyadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved