Perkara Asmara, Pemuda di Manado Tewas Ditikam Sahabatnya

berita pembunuhan Manado - Perkara Asmara, Pemuda di Manado Tewas Ditikam Sahabatnya

Editor: taryono
tribun manado
Perkara Asmara, Pemuda di Manado Tewas Ditikam Sahabatnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pemuda tewas usai ditikam sahabatnya sendiri.

Korban Rindy Rondonuwu (21) tewas setelah ditikam oleh sahabatnya AK alias Utus pemuda berusia 22 tahun.

Pemicu keributan kedua sahabat ini diduga karena masalah wanita.

Korban yang merupakan warga Desa Ranomea, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulut diduga tewas karena kehabisan darah saat perjalanan ke rumah sakit.

Polisi pun telah mengamankan terduga pelaku AK alias Utus untuk menjalani pemeriksaan di

Ibu korban yakni Helena Pangi tak menyangka putranya menjadi korban pembunuhan.

Bahkan, sang ibu histeris saat tiba di ruang jenazah RS Bhayangkara, Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (31/08/2019).

Helena Pangi bercerita, jika dirinya selalu berkomunikasi rutin dengan putranya meskipun hanya melalui telepon.

 

Residivis Masih Bebas Bersyarat Tewaskan Rindy Diringkus Polisi, Motifnya Lantaran Ganggu Sang Pacar
Residivis Masih Bebas Bersyarat Tewaskan Rindy Diringkus Polisi, Motifnya Lantaran Ganggu Sang Pacar (TRIBUN MANADO/JUFRY MANTAK)

Menurut ibu korban, sebelum ia mendapatkan kabar duka tersebut, helena sempat teleponan dengan putranya itu.

"Indy, kemarin kamu telpon ibu, kamu bilang pakaian kamu sudah dua hari tidak diganti, ibu menyuruh kamu untuk ganti pakaian, tapi kenapa jadi begini," teriak sang ibu dari korban yang baru tiba dari Halmahera dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Manado.

Helena mengatakan, ia bersama suaminya memang tinggal di Tobelo, Halmahera untuk mencari nafkah.

"Tiap hari Indy menelpon saya, bahkan kadang dia video call ke saya, dia selalu bercanda dengan saya lewat video call," katanya.

Lanjutnya, terakhir Rindy menelponnya, Jumat (30/08/2019) sore, sampai malam hari.

"Indy kalau video call sama saya itu paling cepat dua jam. Kadang dia mengatakan kalau rindu dengan kami," bebernya sambil meneteskan air mata.

Tambahnya, mereka mendapat informasi lewat telpon bahwa anak mereka sudah meninggal.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved